ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

De Javu 16 Tahun Lalu Terulang, Indra Sjafri Samai Rekor Buruk Ivan Kolev dan Sergei Dubrovin saat Latih Timnas Indonesia U-22 di SEA Games

Kegagalan Timnas Indonesia U-22 lolos dari babak penyisihan grup SEA Games 2025 membuat Indra Sjafri menyamai rekor buruk dari Ivan Kolev dan Sergei Dubrovin.
Minggu, 14 Desember 2025 - 09:10 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U-23 Indra Sjafri
Sumber :
  • tvonenews.com - Taufik Hidayat

tvOnenews.com - Datang sebagai juara bertahan edisi sebelumnya, Indra Sjafri justru gagal bawa Timnas Indonesia U-22 lolos fase grup SEA Games 2025.

Indra Sjafri menambah daftar panjang pelatih yang gagal antarkan Timnas Indonesia U-22 ke fase knock-out setelah terakhir kali terjadi pada 16 tahun silam.

Timnas Indonesia U-22 terpaksa pulang dengan kepala tertunduk setelah langkah mereka di SEA Games 2025 harus berakhir lebih awal.

Pasalnya, skuad besutan Indra Sjafri itu tak mampu berbuat banyak saat bertemu dua negara Asia Tenggara di grup C, Filipina dan Myanmar.

Dari dua laga tersebut, Timnas Indonesia U-22 kalah dari Filipina (0-1) dan menang meyakinkan atas Myanmar (3-1) dalam pertandingan penutup.

Namun cukup disayangkan, tim Merah-putih gagal lolos babak penyisihan grup C lantaran kalah produktivitas gol dari Malaysia di mini klasemen runner-up terbaik.

Hasil ini menambah catatan buruk Timnas Indonesia U-22 di SEA Games. Terakhir kali Garuda Muda terhenti di fase grup adalah pada 16 tahun silam.

Rekor Buruk Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 

Mantan pelatih Timnas Indonesia Ivan Kolev
Mantan pelatih Timnas Indonesia Ivan Kolev
Sumber :
  • Persija

 

Sebetulnya, Timnas Indonesia U-22 sudah cukup sering kehabisan bensin di SEA Games. Mulai dari edisi 1983, 1995, 2003, 2007, hingga 2009 jadi periode mengecewakan.

Namun yang paling dekat dari edisi 2025 ini ialah ketika berlaga di SEA Games 2009. Dilatih juru strategi Uruguay Alberto Bica, Garuda Muda justru finis sebagai juru kunci.

Padahal, Timnas Indonesia U-22 saat itu membawa nama-nama potensial seperti Boaz Solossa, Tony Sucipto, Yongki Aribowo, Ruben Sanadi, hingga Egi Melgiansyah.

Tapi yang terjadi, Garuda Muda kalah berturut-turut atas Laos (0-2) dan Myanmar (1-3) serta ditahan imbang oleh negara tetangga Singapura.

Lebih memalukan lagi, hasil yang diraih atas Laos tersebut menjadi kekalahan pertama sepanjang sejarah pertemuan Timnas Indonesia atas negara itu.

Sebelumnya pada SEA Games 2007, Timnas Indonesia U-22 juga alami nasib serupa. Diarsiteki oleh pelatih berpengalaman Ivan Kolev, Garuda Muda malah tak berdaya.

Mantan pelatih Timnas Indonesia Sergei Dubrovin
Mantan pelatih Timnas Indonesia Sergei Dubrovin
Sumber :
  • FC Sheriff
Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT