News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Suara Hati Shin Tae-yong, Mengaku Prihatin Lihat Kondisi Skuad Garuda: Saya Merasa Sedih dan Sakit Hati karena Timnas Indonesia

Shin Tae-yong, pelatih yang pernah membawa Timnas Indonesia menjadi kuda hitam di Asia, tak menutup-nutupi perasaannya ketika melihat kondisi terbaru skuad Garuda
Jumat, 12 Desember 2025 - 17:13 WIB
Suara Hati Shin Tae-yong, Mengaku Prihatin Lihat Kondisi Skuad Garuda: Saya Meerasa Sedih dan Sakit Hati karena Timnas Indonesia
Sumber :
  • YouTube Jekpot

Tak hanya gagal di kualifikasi, ketidakmampuan Kluivert menunjukkan progres membuat tekanan suporter semakin memuncak.

Beberapa kelompok pendukung menggelar aksi demonstrasi ke kantor PSSI, menuntut federasi lebih serius dalam memilih pelatih baru.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Mereka menilai keputusan PSSI terburu-buru, tanpa pertimbangan matang, dan justru membuat program jangka panjang Timnas Indonesia berantakan.

Shin Tae-yong sendiri mengaku mengetahui aksi tersebut. “Saya sempat lihat di Instagram,” ujarnya ketika diwawancarai kanal YouTube JekPot. 

Ia mengatakan rasa sedihnya melihat timnas berada di fase seperti ini. “Saya tidak bisa berkata apa-apa, saya merasa sedih dan sakit hati karena timnas Indonesia tidak bisa lolos ke Piala Dunia. Apalagi para pemain kita sudah bekerja keras sampai akhir.”

Pernyataan itu menunjukkan bahwa Shin bukan hanya melihat dari sudut pandang profesional sebagai pelatih, tetapi juga memiliki ikatan emosional dengan para pemain yang telah berjuang di bawah komandonya.

Kesempatan Emas Garuda yang Terbuang dan Optimisme Shin Tae-yong untuk Piala Dunia 2030

Shin menilai kegagalan lolos ke putaran keempat merupakan kehilangan momentum besar. Menurutnya, Indonesia sebenarnya memiliki peluang nyata untuk melangkah lebih jauh.

“Sayangnya tidak lolos padahal sudah ronde ke-4. Sudah bagus lolos sampai ke ronde ke-4 tapi sayangnya gagal," ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa tim telah berada di jalur yang benar, namun kesempatan itu tidak dimanfaatkan dengan maksimal. Perubahan pelatih di tengah jalan di fase paling krusial, ikut disebut publik sebagai salah satu faktor bangunan tim menjadi goyah.

Kendati demikian, Shin tetap memberikan apresiasi terhadap usaha para pemain. Ia menegaskan bahwa mereka telah berjuang keras sejak awal hingga akhir kualifikasi.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Meskipun kecewa, Shin Tae-yong tetap memandang masa depan Timnas Indonesia dengan optimis. Ia berharap para pemain tidak patah semangat dan menjadikan kegagalan ini sebagai batu loncatan untuk meraih mimpi lebih besar di tahun-tahun mendatang.

Pelatih berusia 55 tahun itu melihat masih ada perkembangan positif yang harus dijaga. “Pertama ada perkembangan yang baik untuk timnas Indonesia. Saya melihat ada harapan (untuk Piala Dunia 2030),” katanya.

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT