Diunggulkan, tapi Timnas Indonesia U-22 Asuhan Indra Sjafri Terancam Tak Bawa Medali dari SEA Games 2025
- X/PSSI
tvOnenews.com - Kekalahan pahit harus diterima Timnas Indonesia U-22 asuhan Indra Sjafri dalam laga perdananya di SEA Games 2025 pada Senin (8/12/2025).
Gol tunggal Filipina tercipta di menit akhir babak pertama (menit 45+1) oleh Banatao Otu Abang, dan memastikan mereka lolos ke semifinal.
Sementara itu, Timnas Indonesia U-22 justru terancam pulang tanpa medali, padahal menjadi tim yang diunggulkan di Grup C.
- Timnas Indonesia
Selain karena mereka adalah penyabet medali emas SEA Games 2023, media Vietnam, TheThao247, juga pernah menuliskan dalam laporannya bahwa Garuda Muda berpotensi besar menjadi juara Grup C dan sangat mudah lolos ke semifinal.
"Dengan kekuatan yang seimbang dan semangat juang yang tinggi, Garuda Muda jelas merupakan kandidat terkuat di grup ini," tulis TheThao247 dalam laporan yang dipublikasikan pada 4 November 2025 lalu.
1. Timnas Indonesia U-22 masih punya peluang merebut titel runner-up terbaik
Meski diprediksi bisa lolos ke semifinal dengan mudah, nyatanya harapan tinggi itu harus pupus setelah Timnas Indonesia U-22 secara mengejutkan ditaklukkan oleh Filipina.
Meskipun Timnas U-22 berhasil menang melawan Myanmar, posisi mereka belum aman karena masih harus mewaspadai hasil dari grup lain.
Penentuan nasib Timnas Indonesia U-22 akan sangat dipengaruhi oleh pertandingan antara Vietnam dan Malaysia pada 11 Desember.
{{imageId:385013}}
Jika pertandingan tersebut berakhir seri atau imbang, peluang Indonesia U-22 untuk lolos ke semifinal sebagai runner-up terbaik akan hilang.
Hal ini disebabkan Indonesia akan kalah baik dalam perolehan poin maupun selisih gol dibandingkan tim dari Grup B.
Meski demikian, skuad yang diperkuat Ivar Jenner dkk. ini masih memiliki satu harapan terakhir, yakni lolos ke babak semifinal dengan merebut predikat satu-satunya runner-up terbaik dari seluruh grup.
Tiket ke semifinal bagi para runner-up grup ditentukan berdasarkan total poin tertinggi dan selisih gol terbaik yang mereka miliki.
2. Timnas Indonesia U-22 terancam pulang tanpa medali dari SEA Games 2025
Di bawah asuhan Indra Sjafri, Timnas Indonesia U-22 kembali melanjutkan tren yang sudah terjadi dalam lima edisi SEA Games sebelumnya, yakni pada tahun 1983, 1985, 1995, 2015, dan 2021, dimana Garuda Muda gagal memenangkan pertandingan perdana mereka di turnamen tersebut.
Pada SEA Games 2021, Timnas Indonesia U-23 yang kala itu ditangani oleh Shin Tae-yong juga takluk 0-3 dari Vietnam di laga pertama.
Meski begitu, mereka berhasil bangkit dengan memenangkan tiga pertandingan sisa di fase grup, lolos ke semifinal sebagai runner-up, dan akhirnya membawa pulang medali perunggu setelah mengalahkan Malaysia melalui adu penalti.
{{imageId:385384}}
Namun, situasi di SEA Games 2025 ini bisa lebih kritis dibandingkan tahun 2021 lalu. Kekalahan di laga perdana kali ini berpotensi memiliki dampak yang lebih serius.
Hasil pertandingan antara Vietnam melawan Malaysia bisa menjadi penentu yang menutup peluang Timnas Indonesia U-22 untuk bersaing memperebutkan gelar runner-up terbaik dan melaju ke babak semifinal.
Apabila Timnas Indonesia U-22 gagal melangkah ke semifinal, ada kemungkinan besar mereka akan pulang tanpa membawa medali dari SEA Games 2025. (ism)
Load more