Mana yang Lebih Baik antara John Herdman atau Giovanni Van Bronckhorst sebagai Kandidat Pelatih Timnas Indonesia?
- Instagram @giovannivbronckhorst/Major League Soccer
Jumlah tersebut belum dihitung dengan pencapaian Giovanni Van Bronckhorst ketika mendampingi Arne Slot. Jika termasuk, maka trofi Liga Inggris masuk list.
Selain dibuktikan dengan trofi, filosofi permainan Giovanni Van Bronckhorst dirasa menjadi yang paling cocok apabila diaplikasikan ke Timnas Indonesia.
Contohnya saat menukangi Rangers, Gio selalu mengkombinasikan formasi 4-3-3 atau 4-2-3-1 dengan fokus serangan lewat sayap dan pressing tinggi ke pertahanan lawan.
Ini tidak jauh berbeda dengan gaya bermain Timnas Indonesia ala Shin Tae-yong yang mengandalkan kecepatan pemain sayap dengan pola pertahanan tiga bek.
Walau begitu, ada satu masalah yang sulit diselesaikan Gio yakni inkonsistensi bahkan tidak jarang dirinya kehabisan bensin di tengah-tengah kompetisi.
Alhasil, hampir di sepanjang karier kepelatihannya, Giovanni Van Bronckhorst selalu berakhir dengan pemecatan, buntut dari tren negatif di tim-tim tersebut.
Tidak hanya itu, Giovanni Van Bronckhorst sama sekali belum punya pengalaman melatih sebuah tim nasional bahkan sebagai asisten pelatih sekalipun.
John Herdman
- X/CanadaSoccerEN
Beda dari Giovanni Van Bronckhorst yang unggul dalam urusan trofi, John Herdman cukup mumpuni ketika diberi mandat menukangi sebuah tim nasional.
Tanpa pengalaman sebagai pesepakbola profesional, John Herdman langsung terjun ke dunia kepelatihan ketika dirinya menukangi timnas putri Selandia Baru.
John Herdman kemudian melatih timnas putri Kanada, lalu promosi ke tim putra. Ia membawa negara tersebut lolos Piala Dunia 2022 untuk kali pertama setelah 36 tahun.
Lima tahun melatih Kanada, John Herdman punya statistik mentereng. Total 36 kemenangan, 7 seri, dan 15 kekalahan jadi buktinya.
Dari aspek taktikal, John Herdman mengandalkan formasi 3-4-3. Transisi menyerang ke bertahan dengan cepat berubah menjadi 4-4-2 atau 4-2-3-1.
Menurut analisis Kevin Pullein, formasi andalan John Herdman dimulai dari peran seorang gelandang bertahan yang menjemput bola dari belakang.
Kemudian, sang pivot tersebut mendistribusikan bola kepada dua pemain sayap lincah di kanan atau kiri, keunggulan yang selama ini ditonjolkan timnas Kanada.
Kendati demikian, John Herdman bukannya tanpa celah. Saat melatih Toronto FC, statistiknya tercoreng. Dari 46 laga, ia kalah 25 kali, lalu menyusul 17 menang dan 4 seri.
Load more