Timnas Indonesia U-22 Dapat Keuntungan dari Dipindahkannya Singapura ke Grup A SEA Games 2025
- ANTARA FOTO/Fauzan/tom
tvOnenews.com - Menjelang bergulirnya SEA Games 2025 dalam hitungan hari, Timnas Indonesia U-22 telah lebih dulu tiba di Thailand pada Jumat (28/11/2025).
Kedatangan skuad Garuda Muda asuhan Indra Sjafri ini menarik perhatian publik Asia Tenggara karena Indonesia menjadi kontingen sepak bola pertama yang menginjakkan kaki di Thailand.
Menariknya, meskipun tiba jauh lebih awal, Timnas Indonesia U-22 baru akan memulai laga perdananya melawan Filipina pada 8 Desember 2025 di 700th Anniversary Stadium, Chiangmai.
Semula, jadwal laga perdana Indonesia adalah pada 5 Desember 2025 melawan Singapura. Namun, adanya pengumuman 'kejutan' dari Kamboja pada Kamis (27/11/2025) lalu, yang menarik atlet dari delapan cabor termasuk sepak bola, membuat jadwal tersebut berubah dan memberikan dampak signifikan bagi tim-tim di Grup A dan Grup C.
Kamboja mundur, Singapura pindah ke Grup A
- Instagram/ffc_official_ig
Alasan mengapa Kamboja menari atletnya dari delapan cabor tersebut adalah karena alasan keamanan, karena mereka sempat terlibat konflik bersenjata dengan negara tuan rumah, Thailand.
Alhasil, posisi Kamboja yang berada di Grup A berdasarkan hasil drawing awal, digantikan oleh Singapura.
Singapura pindah dari Grup C ke Grup A karena mereka menjadi satu-satunya tim di pot 4 saat drawing dilakukan.
Alhasil, ketika posisi Kamboja kosong, Singpura dipindahkan ke Grup A dan akan menjalani laga melawan Thailand dan Timor Leste.
Timnas Indonesia U-22 dapat keuntungan dari kepindahan Singapura
- Instagram/ivarjnr
Sebelumnya, Grup C dihuni oleh empat tim, yakni Timnas Indonesia U-22, Filipina, Myanmar, dan Singapura.
Sebab sistem pertandingan menggunakan round-robin, yakni bertanding melawan semua peserta lainnya hanya dalam satu kali, sehingga Timnas Indonesia U-22 harus menjalani tiga pertandingan di babak grup.
Namun, karena hanya tersisa tiga tim saja, maka Timnas Indonesia U-22 hanya akan menjalani pertandingan sebanyak dua kali, yakni melawan Filipina pada 8 Desember dan Myanmar tanggal 12 Desember.
Hal itu merupakan keuntungan tersendiri bagi skuad asuhan Indra Sjafri tersebut. Sebab, mereka memiliki waktu istirahat dan persiapan yang lebih panjang, sehingga bisa memastikan diri melaju ke babak semifinal.
Load more