Kepada FIFA, Bintang Timnas Indonesia U-17 Evandra Florasta Ungkap Latihan Khususnya Jelang Hadapi Brasil

Jakarta, tvOnenews.com - Bintang Timnas Indonesia U-17, Evandra Florasta, mengaku punya latihan khusus jelang Piala Dunia U-17 2025. Brasil akan menjadi salah satu lawan Garuda Asia di turnamen tersebut.

Tim asuhan Nova Arianto akan berlaga di Piala Dunia U-17 2025 yang akan digelar di Qatar pada November mendatang. Mereka tergabung di Grup H bersama Brasil, Honduras, dan Zambia.

Timnas Indonesia U-17 berhasil mencapai putaran final Piala Dunia U-17 untuk pertama kalinya melalui jalur kualifikasi. Sebelumnya pada edisi 2023, Garuda Asia menembus putaran final sebagai tuan rumah.

Sumber :

• tvOnenews-Ilham Giovani

Partisipasi skuad Garuda Asia merupakan buah dari keberhasilan mencapai perempat final Piala Asia U-17 2025. Mereka menyapu bersih kemenangan dari tiga laga di fase grup pada turnamen ini.

Timnas Indonesia U-17 sukses mengalahkan Korea Selatan, Afghanistan, dan Yaman. Namun, mereka langsung takluk di babak perempat final dari Korea Utara dengan setengah lusin gol, alias 0-6.

Kemenangan atas Korea Selatan menjadi satu hal yang bersejarah mengingat Taeguk Warriors adalah salah satu kekuatan utama di kancah sepak bola Asia. Gol Evandra Florasta menjadi satu-satunya pembeda dalam laga itu.

Namun, Evandra sebenarnya gagal dalam melaksanakan tugasnya. Bola hasil eksekusinya berhasil ditepis oleh kiper Korea Selatan.

Beruntung bagi Evandra, bolanya memantul balik ke arahnya. Dia pun berhasil membantu Timnas Indonesia U-17 menang dengan skor 1-0.

Ketika diwawancarai oleh FIFA, Evandra mengaku gugup saat menghadapi bola. Namun, dia mengaku bersyukur karena bolanya memantul balik.

“Ketika saya hendak mengambil penalti di menit terakhir, saya sangat gugup. Kaki saya gemetar, saya takut. Tembakan saya ditepis namun untungnya bola memantul balik dan saya berhasil mencetak gol,” kata Evandra dalam wawancara yang dirilis di situs resmi FIFA pada September 2025 lalu.

Setelah kegagalan tersebut, Evandra mengaku terus berlatih untuk mencetak gol lewat penalti. Itu terbukti berhasil karena dia mampu mencetak gol penalti di laga kontra Yaman.