ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ini Alasan Penalti Kakang Rudianto Harus Diulang Wasit di Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Thailand, Ternyata Gara-gara...

Begini alasan tendangan penalti Kakang Rudianto di laga Timnas Indonesia U-23 melawan Thailand U-23 pada semifinal Piala AFF U-23 2025 harus diulang.
Jumat, 25 Juli 2025 - 23:47 WIB
Timnas Indonesia U-23 Vs Thailand di Piala AFF U-23 2025
Sumber :
  • tvOnenews.com - Taufik Hidayat

Jakarta, tvOnenews.com - Begini alasan tendangan penalti Kakang Rudianto di laga Timnas Indonesia U-23 melawan Thailand U-23 pada semifinal Piala AFF U-23 2025 harus diulang.

Timnas Indonesia U-23 berhasil melangkah ke partai puncak Piala AFF U-23 usai menumbangkan Thailand U-23 melalui drama adu tendangan penalti.

Laga antara Timnas Indonesia U-23 melawan Thailand U-23 itu berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Jumat (25/7/2025).

Dalam laga tersebut, skuad Garuda Mudah mendominasi permainan. Terbukti dari penguasaan bola yang mencapai 71 persen berbanding 29 persen.

Timnas Indonesia U-23 Vs Thailand di Piala AFF U-23 2025
Timnas Indonesia U-23 Vs Thailand di Piala AFF U-23 2025
Sumber :
  • tvOnenews.com - Taufik Hidayat

 

Namun, Gajah Perang berhasil unggul lebih dulu melalui Yotsakorn Burapha pada menit ke-60 melalui skema serangan balik yang sangat cepat.

Jens Raven muncul sebagai pahlawan setelah mencetak gol pada menit ke-84 setelah menerima tendangan penjuru dari Rayhan Hannan.

Skor sama kuat 1-1 bertahan hingga waktu normal. Pada babak perpanjangan waktu, kedua tim gagal mencetak gol sehingga harus dilanjutkan ke adu tendangan penalti.

Di babak adu tendangan penalti, dari tujuh penenandang Timnas Indonesia U-23, satu di antaranya gagal yaitu Robi Darwis.

Pemain Timnas Indonesia U-23, Robi Darwis
Pemain Timnas Indonesia U-23, Robi Darwis
Sumber :
  • tvOnenews.com - Taufik Hidayat

 

Sementara dua pemain Thailand gagak mengeksekusi dengan sempurna yakni Pichitchai Sienkrthok dan Songkhramsamut Namphueng.

Akan tetapi, banyak dari fans Thailand yang mempertanyakan keputusan wasit untuk mengulang tendangan penalti kedua Indonesia, Kakang Rudianto.

Bek Persib Bandung itu sebelumnya gagal mengeksekusi tendangan penalti dengan sempurna, karena mampu ditepis kiper Thailand, Sorawat Phosaman.

Namun, wasit memutuskan untuk mengulang tendangan penalti tersebut. Kali ini, Kakang Rudianto menjalankan tugasnya dengan sempurna.

Lantas, apa yang membuat tendangan penalti Kakang Rudianto diulang oleh wasit?

Berdasarkan Laws of the Game yang diterbitkan oleh IFAB (International Football Association Board), ada beberapa alasan yang membuat tendangan penalti harus diulang.

Dalam kasus Kakang Rudianto, terlihat kaki Sorawat Phosman berada di depan garus gawang sebelum tendangan penalti dilepaskan.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB
Sabtu, 27 Desember 2025
logo Persik Kediri
KDR
15:30
PSO
logo Persis Solo
logo Persib Bandung
PSB
19:00
PSM
logo PSM Makassar
Minggu, 28 Desember 2025
logo Persepam Madura Utd
MDR
19:00
SPG
logo Semen Padang
logo Malut United
MLT
19:00
BOR
logo Pusamania Borneo
Senin, 29 Desember 2025
logo Bali United
BUF
15:30
DWU
logo Dewa United
logo Persija
PSJ
19:00
BFC
logo Bhayangkara FC

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT