Akhirnya! Timnas Indonesia Ketiban Durian Runtuh Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, AFC Tak Pakai Wasit Timur Tengah
- FIFA.com
Jakarta, tvOnenews.com - Seakan ketiban durian runtuh, Timnas Indonesia menerima kabar baik jelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 karena keputusan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Skuad Garuda telah mengetahui nasibnya di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 sejak 17 Julii 2025 lalu.
Tim asuhan Patrick Kluivert dipastikan masuk ke Grup B bersama Arab Saudi dan Irak, yang sudah mereka lawan di laga-laga sebelumnya.
- Instagram/jacatranet
Timnas Indonesia meraih hasil positif melawan Arab Saudi dengan bermain imbang 1-1 di Jeddah dan menang 2-0 di Jakarta.
Pada saat melawan Irak, skuad Garuda menderita dua kekalahan, yaitu dengan skor 1-5 di Basra dan 0-2 di Jakarta.
Timnas Indonesia dijadwalkan untuk menghadapi Arab Saudi pada 8 Oktober 2025, dan Irak pada tiga hari kemudian.
Sebelumnya, AFC diprotes oleh PSSI karena jarak yang terlalu berdekatan di antara kedua laga, dan AFC pun sudah memenuhi permintaan PSSI dengan memundurkan kick-off melawan Irak.
Hal itu telah dikonfirmasi oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam jumpa pers yang digelar pada Kamis (24/7/2025) kemarin.
- tvonenews.com - Ilham Giovani
“Kami mengucapkan terima kasih kepada AFC atas respons positif dan keputusan yang mencerminkan semangat sportivitas dan keadilan dalam olahraga,” ujar Erick Thohir dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (24/7/2025).
Kini, keputusan lainnya kabarnya telah diambil oleh AFC, sebagaimana dilaporkan oleh media Vietnam, Soha, yang menyebut bahwa laga yang melibatkan Timnas Indonesia tidak akan dipimpin oleh wasit Timur Tengah.
“Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah membuat Indonesia senang dengan keputusan untuk mengubah penunjukkan wasit untuk putaran akhir Kualifikasi Piala Dunia 2026,” tulis Soha.
- AFC
“Kabarnya, mereka sepakat terhadap proposal untuk tidak menunjuk wasit Arab dalam pertandingan Timnas Indonesia,” tambahnya.
Hal ini menjadi keuntungan untuk Timnas Indonesia, yang sebelumnya pernah dirugikan oleh kepemimpinan sejumlah wasit Arab Saudi, terutama Ahmed Al-Kaf, dalam laga kontra Bahrain di Riffa.
Load more