Di Belakang Jay Idzes, Rizky Ridho Berani Ungkap Hal yang Sebenarnya Terjadi Selama Bersama di Timnas Indonesia: Bang Jay itu...
- X @timnasindonesia
tvOnenews.com - Rizky Ridho terus menunjukkan konsistensi performa di lini belakang Timnas Indonesia.
Sejak era kepelatihan Shin Tae-yong hingga kini di bawah asuhan Patrick Kluivert, bek Persija Jakarta itu tak pernah lepas dari daftar pemain yang dipanggil membela Skuad Garuda.
Meski Timnas Indonesia kini dipenuhi pemain naturalisasi yang bermain di Eropa, posisi Ridho tetap tak tergantikan.
Ia justru mampu menunjukkan kualitasnya dengan menjalin chemistry apik bersama para bek top seperti Jay Idzes, Justin Hubner, hingga Mees Hilgers.
Partnership Ridho dengan Jay Idzes, kapten Timnas Indonesia yang merumput di Serie A bersama Venezia, menjadi sorotan tersendiri.
Keduanya dinilai saling melengkapi dan membuat lini pertahanan Merah Putih semakin kokoh.
Alih-alih merasa tersaingi oleh pemain Eropa, Ridho justru banyak belajar dari mereka.
Ia mengaku kerap memperhatikan cara bermain rekan-rekannya di sesi latihan untuk menyerap ilmu sebanyak mungkin.
"Ngobrol juga bang, banyak-banyak kasih masukkan juga, kayak saya tanya ke Jay gimana liga Serie A, gimana kualitasnya, dia bilang kaya 'weh bro, bener-bener levelnya tinggi sekali, saya lawan pemain-pemain besar'," ungkap Rizky Ridho dikutip tvOnenews.com dari Sport&& Official.
"Kadang saya kayak tanya-tanya gimana di Eropa, kayak ke Justin (juga)," tambahnya.
- instagram/jayidzes
Tak hanya soal teknis, Ridho juga membongkar bagaimana sifat asli Jay Idzes saat berada di lapangan.
Meski terlihat kalem dari luar, ternyata Idzes cukup vokal saat pertandingan berlangsung.
"Dia (Jay Idzes) paling cerewet kalau di belakang. Dan itu cerewetnya dalam arti ngingetin gitu. Kayak kadang saya kadang teledor," ujar Rizky Ridho jujur.
Tak hanya menerima arahan, Ridho pun kini sudah berani memberikan peringatan balik jika melihat situasi berbahaya di area pertahanan.
Ia menyadari bahwa komunikasi menjadi kunci, bukan lagi soal senioritas.
"Saya juga gak sungkan-sungkan neriakkin dia kalau di belakang dia ada lawan, kalau ada lawan muncul, saya juga teriak aja, karena waktu dulu-dulu saya kan sempet sungkan, 'oh saya junior, saya mandang senior saya'," lanjutnya.
Load more