Pelatih Timnas Indonesia U-23 Gerald Vanenburg Pastikan Rafael Struick dan Marselino Ferdinan Tak Pernah Diproyeksikan ke Piala AFF U-23
- tvOnenews-Julio Tri Saputra
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Timnas Indonesia U-23 Gerald Vanenburg ternyata tak pernah memproyeksikan Rafael Struick dan Marselino Ferdinan dalam Piala AFF U-23 2025.
Timnas Indonesia U-23 akan menjadi tuan rumah dalam ajang Piala AFF U-23 yang akan berlangsung mulai Selasa (15/7/2025).
Sebelum akhirnya PSSI merilis 23 nama pemain Timnas Indonesia U-23, disebut-sebut dua pemain dari tim senior Rafael Struick dan Marselino Ferdinan akan diperbantukan di Skuad Garuda Muda.
Sayangnya, dua nama tersebut tak tercantum dalam 23 pemain yang akan memperkuat Timnas Indonesia U-23.
Gerald Vanenburg pun memastikan bahwa dua nama pemain senior tersebut tak pernah diproyeksikan untuk tampil di Piala AFF U-23.
"Tidak, mereka tidak disini, mereka sudah ada di tim senior dan kita sudah punya nama yang sudah lebih dulu kita sodorkan," kata Gerald Vanenburg di konferensi pers jelang laga di Jakarta, Senin (14/7/2025).
Skuad Timnas Indonesia U-23 sudah berkumpul tak lama dari Timnas Indonesia tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni lalu.
Dia pun menyebut bahwa tak mungkin Marselino Ferdinan dan Rafael Struick kembali turun ke kategori junior karena sudah masuk dalam proyeksi Timnas Indonesia snior.
"Kita berkumpul tak lama setelah Timnas Indonesia main jadi sudah pasti mereka sudah ada disana (tidak turun ke Timnas Indonesia U-23)," kata pelatih asal Belanda tersebut.
Dia pun tak ingin mengubah inti Timnas Indonesia yang sudah terbentuk selama ini karena target utama Skuad Garuda adalah Piala Dunia.
Walau tak diperkuat oleh pemain muda rasa senior, dia pun tak khawatir karena melimpahnya stok pemain junior yang dia miliki saat ini.
"Saya senang karena kami punya banyak stok pemain muda yang tentu harus kita kembangkan," katanya.
Tak hanya itu, dia pun mengindahkan status pemain lawan yang kebanyakan tampil untuk tim universitas bahkan hanya jadi pemanis bangku cadangan di tim utama.
"Yang penting adalah bukan soal siapa yang main di tim ini di masing-masing klub tapi juga apa yang kita lakukan untuk melawan mereka dan bagaimana kita mengalahkan tim lawan," katanya.
Load more