Gegara Timnas Indonesia, Pelatih Irak Dibuat Pusing Tujuh Keliling: Kami Mencoba Menghubungi...

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih timnas Irak Graham Arnold kini tengah memutar otak guna menyiapkan timnya menghadapi putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Irak termasuk dalam jajaran enam tim yang akan bersaing memperebutkan dua tiket otomatis ke Piala Dunia.

Selain Irak tim-tim yang sudah memastikan lolos ke fase ini adalah Qatar, Arab Saudi, Indonesia, Uni Emirat Arab (UEA), dan Oman.

Sumber :

• REUTERS/Thaier Al-Sudani

Undian pembagian grup dijadwalkan berlangsung pekan ini, dan hanya dua tim teratas dari masing-masing grup yang akan lolos langsung ke putaran final.

Arnold mengungkapkan bahwa timnya sudah memulai tahap awal persiapan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan merencanakan laga uji coba melawan tim nasional Kuwait pada bulan September mendatang. Sayangnya rencana itu harus batal.

"Kami mencoba menghubungi Federasi Sepak Bola Kuwait untuk memainkan pertandingan persahabatan dengan Kuwait pada bulan September, baik di Basra atau bahkan di Kuwait. Tetapi mereka meminta maaf karena harus melakukan perjalanan ke Vietnam," kata Graham Arnold.

Pasalnya Kuwait lebih dulu memiliki agenda uji coba melawan Vietnam dan Indonesia pada periode yang sama.

Timnas Indonesia sendiri memang tengah memanfaatkan jeda internasional untuk menghadapi lawan-lawan kuat sebagai bagian dari persiapan menghadapi ronde keempat.

Dengan batalnya laga kontra Kuwait tim pelatih Irak pun kini akan merancang alternatif rencana persiapan lainnya. Meski dihadapkan pada tantangan Arnold tetap optimis dengan peluang timnya.

"Persiapan untuk pertandingan yang akan datang telah dimulai sejak beberapa waktu yang lalu," ungkapnya.

"Saya tahu persis apa yang kami butuhkan untuk lolos ke Piala Dunia," tambah Arnold.

Sumber :

• AFC

Mengenai hasil undian grup yang akan segera digelar Arnold mengaku tidak terlalu memusingkan siapa calon lawan Irak nanti.

"Saya pribadi tidak peduli siapa yang akan kami hadapi. Apakah itu Qatar atau Arab Saudi, kami harus siap menghadapi siapa pun," tegas pelatih asal Australia itu.