Tak Heran Timnas Indonesia Sulit Menang, Sejak Era Shin Tae-yong hingga Patrick Kluivert Ternyata Skuad Garuda Belum Bisa...
- Kolase tvOnenews.com
tvOnenews.com - Timnas Indonesia resmi menuntaskan perjuangannya di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Namun, di balik keberhasilan melangkah ke babak keempat, terselip masalah kronis yang kembali mencuat, yakni ketumpulan lini depan.
Pada laga terakhir di Grup C yang berlangsung Selasa, 10 Juni 2025, Skuad Garuda harus mengakui keunggulan Jepang dengan skor telak 0-6 di Osaka.
Kekalahan ini seolah menegaskan bahwa masalah produktivitas gol belum juga terselesaikan, bahkan setelah pergantian pelatih dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert.
Selama fase grup, Timnas Indonesia hanya mampu mencetak 9 gol dari 10 pertandingan—angka yang terlalu kecil jika dibandingkan dengan 20 gol yang bersarang ke gawang mereka.
Meski berhasil finis di posisi keempat dengan 12 poin, mengungguli China (9 poin) dan Bahrain (6 poin), perbedaan kualitas dengan tiga tim teratas seperti Jepang (23 poin), Australia (16 poin), dan Arab Saudi (13 poin) terasa sangat mencolok.
Permasalahan utama jelas berada di lini serang Timnas Indonesia.
Minimnya kreativitas dalam membangun serangan serta buruknya penyelesaian akhir membuat Indonesia kerap kesulitan mencetak gol.
Hal ini sebenarnya bukan fenomena baru. Bahkan sejak era Shin Tae-yong, publik sudah sering menyoroti ketidakmampuan Skuad Garuda dalam menembus pertahanan lawan, terlebih saat menghadapi tim-tim yang secara taktik lebih disiplin dan solid.
- AFC
Kehadiran Patrick Kluivert, eks striker top Belanda, sempat menghadirkan harapan baru.
Dengan latar belakang sebagai penyerang tajam, banyak yang berharap ia mampu mengubah wajah lini depan Indonesia.
Namun sejauh ini, racikan Kluivert justru belum menunjukkan perubahan berarti.
Pandit sepak bola Bung Binder juga menyoroti hal ini. Dalam kanal YouTube Bola Bung Binder, ia menyampaikan kritik tajam terhadap performa Indonesia sejak awal babak ketiga.
"Kesulitan bagi Timnas kita di setiap pertandingan di round tiga ini mulai dari pertandingan pertama lawan Arab Saudi itu adalah dari segi creating chances, menciptakan peluang yang berbahaya," ujar Bung Binder dikutip tvOnenews.com dari kanal YouTube Bola Bung Binder.
Load more