Pelatih Timnas Indonesia Dipecat Usai Gagal ke Piala Asia Wanita 2025? Ketum PSSI Erick Thohir Akhirnya Beri Pernyataan Serius

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir menyatakan pihaknya tetap memberikan kepercayaan kepada pelatih Satoru Mochizuki untuk menangani timnas putri Indonesia.

Hal itu dikatakan Erick Thohir menyusul Garuda Pertiwi baru saja gagal lolos ke putaran final Piala Asia Wanita 2026 di Australia.

Timnas putri Indonesia harus mengakhiri kiprah di babak kualifikasi setelah hanya mampu finis di posisi ketiga klasemen Grup D dengan tiga poin dari tiga pertandingan. 

Pada laga terakhir yang digelar di Stadion Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang, Sabtu (5/7), Indonesia takluk 1-2 dari Taiwan.

"Kontraknya sampai Desember 2025. Nanti kita review," ujar Erick Thohir usai pertandingan.

Kendati gagal melangkah ke putaran final, Erick tetap memberikan apresiasi terhadap perjuangan para pemain. 

Ia menilai penampilan tim saat menghadapi Taiwan yang menempati peringkat ke-42 dunia lebih baik dibandingkan saat takluk 0-2 dari Pakistan, yang berada di peringkat 157 dunia.

"Kita sudah coba yang terbaik," tambahnya.

"Tadi saya sudah disampaikan juga, persiapan untuk tim Taiwan itu dua tahun dengan tim senior. Kita baru membentuk tim baru beberapa bulan. Tapi kalau saya lihat pemain-pemain kita hari ini bermain dengan sangat baik, walaupun kalah 1-2. Tapi, performanya jauh membaik dibanding ketika melawan Pakistan," tegasnya.

Lebih lanjut, Erick memaparkan bahwa usai berakhirnya kualifikasi ini, PSSI akan membagi skuad timnas putri menjadi dua kelompok yang dipersiapkan untuk mengikuti dua turnamen berbeda.

"Saya mengapresiasi mereka. Tadi saya bilang ke ruang ganti. Sekarang kita fokus di persiapan AFC U-19, nanti timnya dibagi dua. Lalu, tim seniornya untuk yang AFF," pungkasnya.

Dengan hasil ini, Indonesia harus kembali menunda ambisi untuk tampil di ajang tertinggi sepak bola wanita Asia. 

Namun, PSSI memastikan proses pembinaan tetap berjalan dengan konsistensi melalui berbagai turnamen usia muda maupun senior.(ant/lgn)