Timnas Indonesia 'Demam Panggung' Jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2026, Satoru Mochizuki: Pemain Naturalisasi Mulai Terbiasa, tapi Sisa Waktu Tinggal....
- Antara
tvOnenews.com - Timnas Putri Indonesia tengah bersiap menyambut tantangan besar di ajang Kualifikasi Piala Asia Putri 2026.
Di bawah arahan pelatih asal Jepang, Satoru Mochizuki, skuad Garuda Pertiwi akan tampil di Grup D bersama tiga lawan tangguh: Kirgistan, Pakistan, dan Chinese Taipei.
Seluruh pertandingan grup ini akan digelar di Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang, mulai Minggu (29/6/2025) hingga Sabtu (5/7/2025).
Mochizuki, yang memimpin sesi latihan tim di Dewa United Arena, mengakui bahwa anak asuhnya belum sepenuhnya siap dan masih diliputi rasa gugup menjelang laga pembuka.
"Persiapan kami belum mencapai 100 persen. Wajar jika ada rasa gugup, tapi justru ini menjadi proses penting untuk membentuk kesiapan mental pemain," ujar Mochizuki dalam keterangan resminya kepada media, Rabu (25/6/2025), dikutip dari Antara.
Empat Pemain Naturalisasi dan Talenta Muda U-19 Perkuat Tim
Salah satu hal menarik dari skuad Garuda Pertiwi kali ini adalah kehadiran empat pemain naturalisasi asal Belanda yang telah resmi memperkuat Indonesia.
- Antara
Mereka adalah Iris Joska de Rouw (kiper), Emily Julia Frederica Nahon (bek tengah), Felicia Victoria de Zeeuw (gelandang serang), dan Isa Guusje Warps (penyerang sayap kanan).
Keempatnya sudah mengikuti sesi latihan dan menunjukkan progres adaptasi yang cukup baik.
Mochizuki menekankan pentingnya membangun chemistry di antara para pemain, terutama dalam hal komunikasi di lapangan.
“Pemain baru mulai terbiasa dengan ritme latihan. Tapi kami masih ingin tingkatkan komunikasi, agar mereka bisa memahami satu sama lain hanya lewat kontak mata, tanpa banyak bicara,” ucapnya.
Selain pemain naturalisasi, skuad juga diperkuat beberapa pemain dari timnas U-19 putri. Ini menjadi strategi jangka panjang untuk memperkuat kedalaman skuad serta regenerasi pemain nasional.
Jadwal Berat di Grup D dan Format Kompetisi
Indonesia dijadwalkan menghadapi Kirgistan pada laga pembuka Minggu malam (29/6).
Setelah itu, Garuda Pertiwi akan meladeni Pakistan pada Rabu (2/7), dan menutup fase grup melawan Chinese Taipei pada Sabtu (5/7).
Hanya juara grup yang akan melaju ke putaran final Piala Asia Putri 2026 yang akan digelar di Australia pada 1–26 Maret 2026.
Dengan hanya delapan slot tersisa dari babak kualifikasi untuk melengkapi total 12 tim peserta, persaingan akan berlangsung sangat ketat.
Empat tim lainnya, Australia (tuan rumah), Jepang, Korea Selatan, dan China—sudah lebih dulu lolos otomatis karena status semifinalis pada edisi 2022.
Indonesia harus mengamankan posisi puncak klasemen Grup D bila ingin memastikan tiket ke putaran final.
Di atas kertas, Chinese Taipei menjadi lawan terkuat, namun Kirgistan dan Pakistan juga bukan tim yang bisa diremehkan.
- PSSI
Satoru Mochizuki dan Harapan Baru Sepak Bola Putri
Penunjukan Satoru Mochizuki sebagai pelatih timnas putri Indonesia menandai era baru. Pelatih asal Jepang itu membawa pendekatan disiplin khas Asia Timur serta perhatian besar terhadap detail permainan.
Di bawah asuhannya, pola permainan tim mulai mengalami peningkatan, termasuk dalam hal transisi menyerang dan organisasi bertahan.
“Dalam sisa tiga hari ke depan, kami akan fokus memperkuat hal-hal penting seperti koordinasi dan eksekusi strategi,” jelas Mochizuki.
PSSI melalui akun resmi @pssi juga telah mengunggah semangat dukungan terhadap skuad putri. Dalam unggahan tersebut, federasi menekankan pentingnya mendukung penuh timnas putri sebagai bagian dari komitmen pengembangan sepak bola wanita di Indonesia.
Dengan perpaduan pemain lokal, naturalisasi, dan pelatih berpengalaman internasional, Timnas Putri Indonesia memiliki peluang besar untuk bersaing di kualifikasi ini.
Namun, semuanya akan bergantung pada kerja sama tim dan kemampuan mengelola tekanan di setiap laga grup yang penuh tantangan. (udn)
Load more