Iran Dicoret FIFA, Timnas Indonesia Auto Lolos Piala Dunia 2026 Gantikan Team Melli Jadi Peserta?

tvOnenews.com - Timnas Indonesia akan kembali melanjutkan perjuangan mereka untuk mendapat tiket ke Piala Dunia 2026.

Skuad Garuda dipastikan lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, setelah finish di posisi keempat dalam klasemen Grup C putaran ketiga.

Mengantongi total 13 poin, Indonesia dan Arab Saudi, yang berada di posisi ketiga, dipastikan berlaga di putaran keempat yang akan digelar pada Oktober 2025.

Sumber :

• AFC

Dari putaran ketiga, sudah ada enam tim dari Asia yang dipastikan lolos langsung ke Piala Dunia 2026. Mereka adalah Iran, Uzbekistan, Korea Selatan, Yordania, Jepang, dan Australia.

Namun, ada isu besar yang mencuat akhir-akhir ini, dimana terjadi konflik besar di wilayah Timur Tengah yang melibatkan Iran dan Israel.

Kedua negara tersebut saling mengirim misil dan rudal, dan kini konflik pun meluas karena Amerika Serikat (AS) "nimbrung" dalam perang tersebut.

Presiden AS Donald Trump melancarkan serangan militer terhadap tiga fasilitas nuklir Iran di Fordo, Natanz, dan Isfahan.

Tentu saja Iran tak tinggal diam dan meresponnya dengan melakukan koordinasi dengan sekutunya, Rusia.

Selain itu, Iran juga melancarkan serangan balasan terhadap pasukan AS di Pangkalan Udara Al Udeid, Qatar pada 23 Juni 2025.

Serangan itu diluncurkan setelah Teheran menyatakan, bahwa mereka akan memberi pembalasan terhadap serangan AS terhadap situs-situs nuklir mereka.

Akibat perang tersebut dampak besar bisa dirasakan oleh Timnas Iran yang sudah dipastikan lolos ke Piala Dunia 2026.

Sebab, bisa saja Iran mendapat larangan bermain di Piala Dunia 2026 dari FIFA, jika konflik terus berlanjut, bahkan semakin parah.

Sumber :

• Instagram/saman.ghoddos

Hal itu pernah dirasakan oleh Rusia yang dilarang mengikuti semua kompetisi UEFA dan FIFA, usai negara yang dipimpin Vladimir Putin itu menginvasi Ukraina pada tahun 2022 lalu.

Meski begitu, hingga kini belum ada pernyataan resmi dari FIFA maupun federasi sepak bola Amerika Serikat terkait pelarangan Timnas Iran untuk bermain di Pildun.