Blak-blakan, Thom Haye Akhirnya Bicara Jujur soal Alasan Sebenarnya Timnas Indonesia Kalah Telak dari Jepang

Jakarta, tvOnenews.com - Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye akhirnya angkat bicara terkait kekalahan telak yang dialami skuad Garuda di markas Jepang.

Sudah lebih dari sepekan lalu, Timnas Indonesia menelan kekalahan telak dalam partai pamungkas putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Petualangan skuad Garuda di putaran ketiga harus berakhir dengan pil pahit usai diberondong enam gol tanpa balas saat menghadapi Jepang di Stadion Suita, pada 10 Juni 2025.

Sumber :

• AFC

Gol kemenangan tuan rumah itu masing-masing dicetak Daichi Kamada (menit 15' dan akhir babak pertama), Takefusa Kubo (19'), Ryoya Morishita (55'), Shuto Machino (58'), dan Mao Hosoya (80').

Meski kalah telak dari Samurai Biru, namun Timnas Indonesia tetap dipastikan lolos ke putaran keempat usai menempati posisi empat besar.

Sepekan lebih berlalu, Thom Haye akhirnya berbicara terkait apa yang terjadi dalam pertandingan yang membuat Timnas Indonesia tertunduk lemas.

Thom Haye mengatakan bahwa para pemain awalnya hanya berfokus pada pertandingan kontra China yang menjadi peluang utama lolos ke putaran keempat.

Menurutnya, para pemain saat itu beranggapan jika apapun hasil yang diraih saat menghadapi Jepang tidak akan berpengaruh apapun bila meraih kemenangan atas China.

Sumber :

• REUTERS/Issei Kato

"Semua fokus pada pertandingan terakhir terhadap China dan hasilnya sangat bagus dengan lolos ke babak empat," ujar Thom Haye dalam podcast The Haye Way, Sabtu (21/6/2025).

"Berada di peringkat 3 atau 4 tidak berpengaruh, dengan laga terakhir bertemu Jepang. Tim yang berkualitas di Piala Dunia," tambahnya.

Lebih lanjut, eks SC Heerenveen itu pun mengaku jika perbedaan kualitas sangat kontras dalam pertandingan kontra Jepang.

Thom Haye mengaku jika para pemain sebetulnya sudah menunjukkan kemampuan terbaiknya, namun sayang hal itu belum cukup untuk meladeni salah satu raksasa Asia tersebut.

"Tetapi ya, perbedaannya terlalu besar, tentu saja kita ingin menunjukkan diri dan membuat permainan yang bagus. Tapi ya, dari sisi kami itu tidak cukup," jelas Thom Haye.