Media Malaysia 'Iba' Lihat Nasib Timnas Indonesia Soal Tuan Rumah Round 4: Kualifikasi Piala Dunia Semuanya Tentang Uang, PSSI Protes tapi....
- Kolase
Kondisi ini makin menambah tantangan bagi skuad asuhan Patrick Kluivert. Tak hanya harus menghadapi lawan tangguh, Timnas Indonesia juga dihadapkan pada faktor non-teknis seperti cuaca ekstrem Timur Tengah dan tekanan suporter tuan rumah.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran publik bahwa perjuangan Garuda bisa menjadi sangat berat, meski secara prestasi sudah menunjukkan peningkatan signifikan.
Sebagai informasi, Indonesia kini berada di Pot 3 bersama Oman. Dalam babak keempat nanti, enam negara Indonesia, Qatar, Arab Saudi, Irak, UEA, dan Oman akan dibagi ke dalam dua grup berisi masing-masing tiga tim.
- dok.tvOnenews.com/Taufik Hidayat
Sistem yang diterapkan adalah round-robin, di mana dua juara grup langsung lolos ke Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Sementara dua runner-up akan berduel di babak kelima untuk memperebutkan satu tiket tersisa dari Asia.
Keberhasilan Indonesia lolos ke babak keempat sendiri merupakan pencapaian bersejarah, menandai tonggak baru sepak bola nasional.
Namun, penunjukan tuan rumah yang tidak netral membuat perjuangan Garuda terasa makin berat. Dalam konteks ini, AFC dinilai seolah mengabaikan prinsip keadilan kompetisi demi kepentingan ekonomi.
Meski begitu, pelatih Patrick Kluivert menegaskan bahwa anak asuhnya siap tempur. Drawing pembagian grup akan dilakukan pada 17 Juli 2025.
Dengan persiapan matang dan mental kuat, Timnas Indonesia berharap mampu menepis keraguan dan menjawab semua tantangan di lapangan, meski status "anak tiri" dalam dinamika AFC masih terasa kental. (udn)
Load more