News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Media Malaysia 'Iba' Lihat Nasib Timnas Indonesia Soal Tuan Rumah Round 4: Kualifikasi Piala Dunia Semuanya Tentang Uang, PSSI Protes tapi....

Media Malaysia tiba-tiba iba melihat kondisi Timnas Indonesia jelang round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Skuad Garuda dianggap seperti "anak tiri" karena harus
Rabu, 18 Juni 2025 - 20:46 WIB
Patrick Kluivert, pelatih Timnas Indonesia pengganti Shin Tae-yong
Sumber :
  • Kolase

tvOnenews.com - Media Malaysia tiba-tiba iba melihat kondisi Timnas Indonesia jelang round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Penunjukan Arab Saudi dan Qatar sebagai tuan rumah babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia menuai kritik dari berbagai pihak, termasuk media asal Malaysia, Astro Awani. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dalam laporan terbarunya, media tersebut mengungkap rasa prihatin terhadap nasib Timnas Indonesia yang dinilai paling dirugikan dalam keputusan ini. 

Tim Garuda dianggap seperti "anak tiri" karena harus menghadapi tantangan berat di negara tuan rumah yang jauh secara geografis dan berbeda kondisi iklim secara ekstrem.

Astro sebenarnya sudah memprediksi skenario ini sejak awal. Mereka menilai AFC cenderung memihak negara-negara Asia Barat dalam hal penunjukan tuan rumah. 

“Banyak turnamen besar di Asia kini digelar di Asia Barat. Seperti Qatar yang menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022, Piala Asia 2023, hingga Piala Asia U-23 2024,” tulis Astro dalam laporannya, dikutip pada Rabu (18/6/2025). 

Tak Hanya Beri Tuan Rumah pada Arab Saudi dan Qatar, AFC Tambah Kerugian Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Tak Hanya Beri Tuan Rumah pada Arab Saudi dan Qatar, AFC Tambah Kerugian Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Sumber :
  • tvOnenews-Taufik Hidayat

 

“Lalu Arab Saudi juga dipercaya menggelar Piala Asia U-23 2026, Piala Asia 2027, dan Piala Dunia 2034.”

Kekhawatiran Astro terbukti. AFC resmi menunjuk Arab Saudi dan Qatar untuk menjadi tuan rumah babak keempat, yang akan digelar pada 8–14 Oktober 2025 mendatang. 

Menurut Astro, keputusan tersebut tidak hanya menyulitkan Timnas Indonesia secara teknis, tetapi juga mencerminkan bagaimana proses kualifikasi kini lebih mementingkan uang daripada aspek kompetitif dan geografis yang adil. 

“Kualifikasi Piala Dunia kini semuanya tentang uang. AFC kena kritik karena penunjukkan Arab Saudi dan Qatar sebagai tuan rumah,” tulis Astro.

PSSI pun tak tinggal diam. Federasi sepak bola Indonesia itu telah melayangkan protes resmi kepada FIFA dan AFC, menuntut kejelasan dan transparansi dalam proses pemilihan tuan rumah. 

Dalam pandangan PSSI, Uni Emirat Arab (UEA) dan Irak justru lebih layak dipilih berdasarkan performa terbaik di babak ketiga kualifikasi. 

“Padahal seharusnya dua tim dengan penampilan terbaik yang dipilih sebagai tuan rumah dan dalam konteks itu, UEA dan Irak seharusnya diprioritaskan. Namun, yang terjadi justru sebaliknya,” sambung pernyataan Astro mengutip sikap protes dari PSSI.

Kondisi ini makin menambah tantangan bagi skuad asuhan Patrick Kluivert. Tak hanya harus menghadapi lawan tangguh, Timnas Indonesia juga dihadapkan pada faktor non-teknis seperti cuaca ekstrem Timur Tengah dan tekanan suporter tuan rumah. 

Hal ini menimbulkan kekhawatiran publik bahwa perjuangan Garuda bisa menjadi sangat berat, meski secara prestasi sudah menunjukkan peningkatan signifikan.

Sebagai informasi, Indonesia kini berada di Pot 3 bersama Oman. Dalam babak keempat nanti, enam negara Indonesia, Qatar, Arab Saudi, Irak, UEA, dan Oman akan dibagi ke dalam dua grup berisi masing-masing tiga tim. 

Kalah Telak dari Jepang, Ada 3 Catatan Jadi Fokus Patrick Kluivert bersama Timnas Indonesia: Kami Sangat...
Kalah Telak dari Jepang, Ada 3 Catatan Jadi Fokus Patrick Kluivert bersama Timnas Indonesia: Kami Sangat...
Sumber :
  • dok.tvOnenews.com/Taufik Hidayat

 

Sistem yang diterapkan adalah round-robin, di mana dua juara grup langsung lolos ke Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. 

Sementara dua runner-up akan berduel di babak kelima untuk memperebutkan satu tiket tersisa dari Asia.

Keberhasilan Indonesia lolos ke babak keempat sendiri merupakan pencapaian bersejarah, menandai tonggak baru sepak bola nasional. 

Namun, penunjukan tuan rumah yang tidak netral membuat perjuangan Garuda terasa makin berat. Dalam konteks ini, AFC dinilai seolah mengabaikan prinsip keadilan kompetisi demi kepentingan ekonomi.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Meski begitu, pelatih Patrick Kluivert menegaskan bahwa anak asuhnya siap tempur. Drawing pembagian grup akan dilakukan pada 17 Juli 2025. 

Dengan persiapan matang dan mental kuat, Timnas Indonesia berharap mampu menepis keraguan dan menjawab semua tantangan di lapangan, meski status "anak tiri" dalam dinamika AFC masih terasa kental. (udn)

Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT