ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Dibongkar Orang Dalam PSSI, Banyak Pemain Keturunan Ragu-ragu hingga Menolak Gabung Timnas Indonesia Ternyata Pertimbangannya...

Di balik derasnya arus pemain naturalisasi yang kini memperkuat Timnas Indonesia, ternyata ada fakta yang jarang dibicarakan ke publik. Orang PSSI ini ungkap...
Selasa, 6 Mei 2025 - 07:06 WIB
Pemain Abroad Timnas Indonesia
Sumber :
  • tvOnenews.com - Julio Tri Saputra

tvOnenews.com - Di balik derasnya arus pemain naturalisasi yang kini memperkuat Timnas Indonesia, ternyata ada fakta yang jarang dibicarakan ke publik.

Langkah PSSI yang dikomandoi Erick Thohir memang patut diacungi jempol.

Sejak proyek naturalisasi digenjot habis-habisan, nama-nama besar berdarah Indonesia berhasil digaet.

Sebut saja Thom Haye, Shayne Pattynama, Jay Idzes, Rafael Struick, hingga Mees Hilgers mereka semua kini menjadi tumpuan masa depan skuad Merah Putih.

Ragnar Oratmangoen dan Jay Idzes
Ragnar Oratmangoen dan Jay Idzes
Sumber :
  • PSSI

 

Tak hanya itu, generasi terbaru pun terus berdatangan. Dean James, Joey Pelupessy, Emil Audero, dan Ole Romeny adalah deretan amunisi segar yang baru saja disahkan memperkuat Timnas.

Namun di balik deretan kesuksesan tersebut, ada pula pemain keturunan yang memilih untuk diam, menunda keputusan, bahkan menolak sepenuhnya tawaran PSSI.

Masyarakat mungkin bertanya-tanya, kenapa bisa demikian?

Jawaban mengejutkan justru datang dari orang dalam PSSI sendiri.

Dalam pernyataan blak-blakan yang disampaikan melalui kanal YouTube pribadinya, anggota Exco PSSI Arya Sinulingga mengungkap realita yang selama ini tersembunyi.

Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga
Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga
Sumber :
  • Tangkapan Layar YouTube Arya Sinulingga

 

"Jadi mereka itu penuh pertimbangan. Kalau saya pindah ke Indonesia sampai kapan pun saya tidak bisa main lagi di timnas negaraku. pertimbangan berat bagi mereka. Pertimbangan karier, dan sebagainya," ungkap Arya.

Menurut Arya, banyak pemain muda keturunan masih memegang harapan besar untuk menembus skuad tim nasional negara asal mereka di Eropa, seperti Belanda, Jerman, atau Inggris.

Dan jika mereka menerima tawaran naturalisasi dari Indonesia, maka kesempatan itu akan tertutup untuk selamanya.

Arya juga mengingatkan publik agar tidak mudah menghakimi para pemain tersebut. Ia meminta masyarakat tidak membenturkan keputusan mereka dengan isu nasionalisme atau cinta tanah air.

Pemain keturunan Belanda-Indonesia, Ole Romeny, Thom Haye dan Jay Idzes.
Pemain keturunan Belanda-Indonesia, Ole Romeny, Thom Haye dan Jay Idzes.
Sumber :
  • Istimewa/AFC

 

"Kita harus maklumi. Tidak boleh juga kita hina mereka. Tidak boleh juga kita bilang soal merah putih. Bukan soal itu, ini soal masa depan hidup dia, pilihan-pilihan hidup dia. Jadi kita harus hargai," tegas Exco PSSI itu.

Fakta ini sekaligus menjadi tamparan bahwa proyek naturalisasi bukan perkara mudah.

Butuh pendekatan yang manusiawi, cerdas, dan empatik agar para pemain benar-benar yakin menjatuhkan pilihan pada Garuda.

Meski begitu, PSSI tidak berhenti. Upaya mendatangkan pemain berkualitas terus berlanjut.

Kini sorotan mengarah ke Pascal Struijk, bek Leeds United yang baru saja membawa klubnya promosi ke Premier League.

Patrick Kluivert dan Pascal Struijk
Patrick Kluivert dan Pascal Struijk
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

 

Struijk dikabarkan sedang dalam tahap pendekatan dan bisa saja menjadi amunisi baru Timnas Indonesia untuk laga sisa Kualifikasi Piala Dunia 2026, menghadapi China dan Jepang pada bulan Juni nanti.

Bersama Patrick Kluivert, PSSI membentuk tim pelatih super mewah, termasuk nama-nama tenar seperti Alex Pastoor, Denny Landzaat, dan Gerald Vanenburg.

Dengan komposisi pelatih top Eropa dan para pemain naturalisasi kelas dunia, Indonesia kini punya mimpi yang lebih besar—mimpi tampil di Piala Dunia untuk pertama kalinya.

Namun, jalan ke sana tetap terjal. Keraguan sebagian pemain keturunan menjadi tantangan tersendiri.

PSSI harus membuktikan bahwa proyek besar ini bukan hanya ambisi sesaat, tapi betul-betul menawarkan masa depan cerah bagi siapa pun yang memilih membela Merah Putih.

Satu hal yang pasti, masa depan Timnas kini tak lagi dibangun dengan hanya menunggu talenta lokal bersinar, tapi juga dengan keberanian membuka pintu bagi darah-darah diaspora yang bersedia berjuang bersama. (asl)

Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB
Sabtu, 27 Desember 2025
logo Persik Kediri
KDR
15:30
PSO
logo Persis Solo
logo Persib Bandung
PSB
19:00
PSM
logo PSM Makassar
Minggu, 28 Desember 2025
logo Persepam Madura Utd
MDR
19:00
SPG
logo Semen Padang
logo Malut United
MLT
19:00
BOR
logo Pusamania Borneo
Senin, 29 Desember 2025
logo Bali United
BUF
15:30
DWU
logo Dewa United
logo Persija
PSJ
19:00
BFC
logo Bhayangkara FC

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT