Pelatih Malaysia Sudah Tak Malu-malu Lagi Bicara soal Timnas Indonesia, Skuad Patrick Kluivert Kini Dibilang di Level Berbeda
- tvOnenews.com/Taufik Hidayat
Ong juga menyampaikan pandangannya mengenai debut Patrick Kluivert dalam pertandingan melawan Australia pada 20 Maret 2025 lalu.
Meski mengakui tantangan bagi pelatih baru, ia menyebut laga tersebut sebagai ujian penting.
"Kalau kami lihat, Timnas Indonesia memiliki sederet pelatih yang baru. Dan ini adalah suatu yang perlu kita nantikan," ujarnya.
Tak hanya itu, OKS juga mengingatkan bahwa penting bagi Timnas Indonesia untuk mencatatkan kemenangan dalam situasi krusial seperti sekarang.
"Siapapun pelatih yang mengambil alih, pasti memerlukan sedikit waktu. Namun di situasi ini amat penting untuk Timnas Indonesia untuk mendapat kemenangan agar dapat lolos ke Piala Dunia. Tekanan tentu akan bersama Patrick Kluivert," tegasnya.
Dengan dua laga tersisa di kualifikasi, perjalanan Timnas Indonesia masih penuh tantangan dan tidak akan mudah.
![]()
Pemain Timnas Indonesia. (Sumber: tvOnenews.com/Taufik Hidayat)
Setelah menghadapi Australia dan Bahrain pada bulan Maret, perjuangan Garuda akan berlanjut ke dua pertandingan berikutnya yang sangat menentukan yaitu melawan China dan Jepang.
Kemenangan menjadi harga mati jika ingin menjaga asa tampil di putaran final Piala Dunia 2026.
Harapan kini tertuju pada Kluivert dan jajaran pelatihnya untuk bisa memanfaatkan potensi besar dalam tim.
Kombinasi pemain lokal berbakat dan para pemain diaspora seperti Emil Audero diharapkan bisa menjadi kekuatan utama Timnas Indonesia di panggung internasional.
Pengakuan dari Ong Kim Swee adalah sinyal bahwa Timnas Indonesia kini diperhitungkan bukan hanya di level regional, tetapi juga dalam peta persaingan internasional.
Dengan kerja keras, disiplin, dan strategi matang dari Patrick Kluivert, impian menuju Piala Dunia bukan lagi sekadar angan.
Ini adalah saatnya untuk membuktikan bahwa Garuda bisa terbang tinggi di langit dunia sepak bola.
![]()
Pemain Timnas Indonesia. (Sumber: tvOnenews/Taufik Hidayat)
(anf)
Load more