Kemenangan Lawan Bahrain Jadi Sia-sia? Media Eropa Sebut Timnas Indonesia Mustahil ke Piala Dunia 2026, Jika...
- tvOnenews.com - Taufik Hidayat
tvOnenews.com - Kemenangan Timnas Indonesia atas Bahrain seharusnya jadi momen euforia.
Namun, di balik sorak-sorai suporter Garuda, muncul peringatan mengejutkan dari media Eropa yang menyebut jalan skuad Garuda menuju Piala Dunia 2026 masih sangat terjal dan penuh rintangan.
Gol tunggal dari Ole Romeny membawa Indonesia menang 1-0 atas Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
- Instagram @oleromeny
Kemenangan ini terasa sangat penting setelah kekalahan telak 0-5 dari Australia di Sydney yang sempat mengguncang semangat tim.
Meski sukses bangkit, media asal Belanda, AD.nl, justru melempar realita pahit.
Mereka menyebut peluang Indonesia untuk finis di dua besar Grup C hampir mustahil, karena Jepang dan Australia dianggap terlalu dominan.
- Istimewa/AFC
“Negara tersebut (Timnas Indonesia) tidak akan lagi menempati posisi pertama atau kedua dalam grup,” tulis AD.nl dalam artikelnya.
“Di mana Jepang dan Australia memimpin dan biasanya lolos ke turnamen final sebagai nomor satu dan dua. Bagi tim Kluivert, rute perjalanan, pertandingan play-off, kini jelas mengundang,“ lanjut media Belanda tersebut.
Meski sempat digoyang kritik pasca-kekalahan dari Australia, pelatih Patrick Kluivert tetap tenang.
- Kolase tvOnenews
Ia menyatakan timnya akan bangkit dan membuktikan bahwa Indonesia pantas diperhitungkan di Asia.
Kini, kemenangan atas Bahrain membuka kembali harapan. Namun, jalur yang tersedia kini hanya tinggal posisi ketiga atau keempat, yang mengantarkan ke babak keempat kualifikasi dan play-off antar zona.
“Karena kekalahan melawan Bahrain hampir pasti akan berarti berakhirnya impian Piala Dunia,“ tulis AD.nl, mengomentari skenario andai Garuda kembali terpeleset.
Timnas Indonesia masih punya dua pertandingan tersisa, yaitu melawan China dan Jepang. Dua laga ini akan menjadi penentu hidup-mati.
- Istimewa/PSSI
Jika mampu meraih setidaknya empat poin, peluang finis di posisi ketiga atau keempat masih terbuka.
“Dengan dua pertandingan grup tersisa, melawan Tiongkok dan Jepang, Indonesia kini memiliki segalanya di tangannya sendiri untuk finis di posisi ketiga atau keempat,” tulis AD.nl menutup laporannya.
Load more