Aru mengungkapkan bahwa pesan yang tersirat dalam desain tersebut menggambarkan Garuda yang bermimpi untuk terbang tinggi.
Aru menjabarkan bahwa detail dalam koreografi tersebut menampilkan perpaduan unsur geografis, budaya, sejarah dan pesan yang menggambarkan kondisi sepak bola Indonesia saat ini.
Simbol gunung diambil dari Cartenz Pyramid yang menjadi puncak tertinggi gunung Jayawijaya, Papua, sekaligus gunung tertinggi di Indonesia.
Makna dipilihnya Cartenz Pyramid menurut Amru yakni untuk melambangkan bahwa timnas Indonesia ingin menggapai puncak tertinggi.
Lalu terdapat detail di sayap garuda yang menampilkan corak dari batik khas dari Sabang hingga Merauke.
"Motif batik ini sesuai dengan filosofi bahwa Timnas Indonesia itu mereka nggak sendirian. Di belakang itu masih ada dukungan dari masyarakat Indonesia yang diwakilkan dengan motif ini," ujar Aru.
Selain itu, dada Garuda yang bertuliskan angka 45 mengusung filosofi sejarah mengenai perjuangan pahlawan Indonesia yang membawa bangsa ini meraih kemerdekaan pada tahun 1945.
Detail lainnya yakni terdapat bulan biru yang melambangkan sebuah momen bersejarah dan sangat jarang sebelumnya terjadi.
Load more