Media Vietnam Heran Shin Tae-yong Kok Masih di Indonesia, Padahal sudah Dipecat
- tvOnenews-Ilham Giovani
tvOnenews.com - Mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong masih sering terlihat di Indonesia, meskipun telah dipecat oleh PSSI awal tahun ini.
“Dalam dua pertandingan terakhir Timnas Indonesia di babak kualifikasi ketiga Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong masih hadir di negara tersebut untuk mengikuti perjalanan tim selanjutnya,” tulis media Vietnam Thethao247.
Padahal juru taktik asal Korea itu sudah dipecat awal tahun ini dan telah kembali ke Korea beberapa waktu lalu.
- TikTok/story_coachshin
Namun ia tiba-tiba kembali ke Indonesia hanya setelah satu bulan dan tugasnya bukanlah untuk melanjutkan memimpin tim Merah Putih.
Salah satu alasan utama mengapa pelatih Shin Tae-yong tetap bersama Indonesia adalah komitmennya terhadap pengembangan sepak bola muda.
Pada akhir tahun 2024, ia mendirikan yayasan akademi sepak bola STY yang mengkhususkan dalam pembinaan pemain muda.
Melalui yayasan ini, pelatih berusia 54 tahun itu ingin membangun sistem pelatihan yang lebih sistematis.
STY Academy juga memberikan beasiswa kepada anak-anak berbakat dari keluarga miskin dan meningkatkan kualitas akademi sepak bola dengan metode pelatihan modern.
Dedikasi ini menunjukkan bahwa hubungan Shin Tae-yong dengan Indonesia tidak terputus hanya karena ia tak lagi memimpin tim.
- YouTube/KOMPASTV
Selain itu, kehadiran Shin Tae-yong di Indonesia juga disebut-sebut terkait dengan negosiasi kompensasi kontrak.
Setelah dipecat, ia kembali ke Korea Selatan pada 26 Januari 2025 dan mengambil peran sebagai Duta Hubungan Masyarakat untuk Kantor Polisi Yeongdeok –peran yang berfokus pada perlindungan kelompok rentan.
Namun, hingga saat ini, proses penyelesaian kontrak dengan PSSI belum tuntas. Ini mungkin salah satu alasan mengapa dia belum meninggalkan nusantara.
Selain itu Shin juga disebut-sebut masih punya sejumlah kontrak iklan dengan sejumlah brand.
- tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama
Pelatih Shin Tae-yong resmi menukangi Timnas Indonesia pada Desember 2019. Setelah melewati masa awal yang sulit, ahli strategi asal Korea Selatan itu meninggalkan banyak jejak penting.
Ia membawa Indonesia U-23 ke babak semifinal Piala AFC U-23 2024, membawa timnas ke babak 16 besar Piala Asia 2023, dan menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara di babak kualifikasi ketiga Piala Dunia 2026.
Namun, perselisihan internal dan hasil yang tidak memuaskan di Piala AFF 2024 akhirnya menyebabkan pemecatannya.
Sementara itu, kemenangan terbaru atas Bahrain membantu Indonesia mempertahankan peluang mereka untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026.
Tim asuhan Patrick Kluivert akan menjalani dua pertandingan terakhir yang menentukan melawan Tiongkok dan Jepang bulan Juni mendatang.
(amr)
Load more