News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Media Asia Sentil Kinerja Buruk Patrick Kluivert di Laga Debut Bersama Timnas Indonesia: Dia Lakukan Kesalahan Besar!

Penampilan buruk Timnas Indonesia di laga debut kepelatihan Patrick Kluivert mendapat sorotan sejumlah media asing, termasuk dari Jepang.
Selasa, 25 Maret 2025 - 13:18 WIB
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert
Sumber :
  • tvOnenews.com - Taufik Hidayat

Jakarta, tvOnenews.com - Penampilan buruk Timnas Indonesia di laga debut kepelatihan Patrick Kluivert mendapat sorotan sejumlah media asing, termasuk dari Jepang.

Pada pertandingan debutnya sebagai pelatih, Patrick Kluivert tak mampu membawa Timnas Indonesia raih poin saat bertandang ke markas Australia.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Bertanding di Sydney Football Stadium pada matchday ketujuh Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga, Kamis (20/03/2025) lalu, skuad Garuda tumbang 5-1 dari tuan rumah.

Hasil ini membuat Timnas Indonesia yang awalnya berada di urutan ketiga klasemen Grup C, harus turun ke posisi 4 dengan torehan 6 angka.

Timnas Indonesia kini berjarak 4 angka dari Australia yang berada di posisi kedua atau batas akhir lolos ke Piala Dunia 2026.

Setelah kekalahan menyakitkan atas Australia, sejumlah media asing pun berikan sorotan tajam buat kinerja Patrick Kluivert.

Meski punya nama besar sebagai pemain, namun kapasitas Patrick Kluivert sebagai pelatih masih belum teruji.

Hal itu juga yang membuat salah satu media Jepang, Sportsbull.jp berikan kritikan keras buat eks pemain AC Milan itu.

Menurut laman Sportsbull.jp, sang pelatih Timnas Indonesia melakukan satu kesalahan besar saat menghadapi Australia.

Kesalahan tersebut adalah memaksa Timnas Indonesia bermain dengan garis bertahan yang tinggi hingga membuat Australia lebih mudah melakukan serangan.

Timnas Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Timnas Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Sumber :
  • X @Socceroos

 

"Bagaimanapun, manajer Patrick Kluivert membuat kesalahan besar sejak awal dalam pertandingan pertamanya," tulis Sportsbull.jp.

"Salah satu aspek yang paling disorot dalam kekalahan ini adalah tingginya garis pertahanan yang diterapkan oleh Patrick Kluivert," tambahnya.

Salah satu momen yang disorot adalah gol kedua Australia, di mana pertahanan Indonesia tampak terlalu maju dan dengan mudah ditembus.

Strategi ini sangat kontras dengan gaya bermain yang diterapkan oleh pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong, yang lebih mengutamakan pertahanan solid dan transisi cepat ke serangan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Jika dibandingkan dengan era Shin Tae-yong, strategi bertahan seperti ini jarang terlihat, karena ia lebih mengutamakan pertahanan solid," lanjut laporan tersebut.

Setelah kekalahan melawan Australia, sore ini Timnas Indonesia akan kembali melanjutkan perjuangan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan menghadapi Bahrain.

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT