Meski Kalah Telak 1-5, Timnas Indonesia Bisa Tetap Langsung Lolos Piala Dunia 2026 Berkat Australia, jika...

tvOnenews.com - Seperti diketahui, Timnas Indonesia baru saja mengalami momen pahit, karena kalah telak dari Australia 1-5 di match ketujuh putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Padahal, saat mejamu Australia laga kandang yang digelar di SUGBK, Jakarta pada September 2024 lalu, Skuad Garuda berhasil menambah imbang, sehingga berhasil mendapat tambahan 1 poin.

Sayangnya, dalam laga tandang perdana di tahun 2025 ini, tim asuhan Patrick Kluivert itu harus puas dengan raihan 1 gol yang diciptakan oleh Ole Romeny.

Sumber :

• PSSI

Tak mendapat tambahan poin membuat peringkat Indonesia di klasemen sementara Grup C turun  satu peringkat ke urutan keempat.

Tak cuma itu, akibat kekalahan tersebut, Timnas Indonesia juga harus kehilangan 4,24 poin di rangkin FIFA, dimana kini menjadi 1126.26 poin.

Efek dari pengurangan poin itu, rangking Skuad Garuda pun masih tertahan di peringkat 131, diikuti dengan Timnas Malaysia yang berada di urutan ke-132. 

Di sisi lain, dalam klasemen sementara Grup C, bersama dengan Bahrain dan China, Indonesia baru mengumpulkan total 6 poin. Alhasil, Skuad Garuda harus berjuang lebih keras lagi agar peluang lolos ke Piala Dunia 2026.

Lantas, bagaimana caranya agar Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026?

Sumber :

• PSSI

Untuk bisa otomatis melenggang ke Piala Dunia 2026, Indonesia harus butuh keajaiban agar dapat menempati urutan kedua dalam klasemen Grup C.

Hal itu bisa saja terjadi, jika Timnas Indonesia bisa meraih kemenangan mutlak di tiga sisa laga terakhir, yakni saat melawan Bahrain (25 Maret), China (5 Juni), dan Jepang (10 Juni).

Jika benar bisa memenangkan tiga pertandingan, Indonesia akan mendapat total 15 poin.

Hanya saja, berharap untuk bisa mengalahkan raksasa Jepang tampaknya sangatlah sulit.

Namun, tak cuma sekedar meraih kemenangan semata, 'campur tangan' Australia juga dibutuhkan, agar peluang Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 semakin terbuka lebar.

Hal itu bisa terjadi, apabila Australia justru mendapat hasil negatif di tiga sisa laga terakhir, seperti imbang saat melawan China (25 Maret), Jepang (5 Juni), dan Arab Saudi (10 Juni).