ADVERTISEMENT
Advertnative
Jakarta, tvOnenews.com - Eks pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengatakan gol-gol Australia semestinya tidak terjadi ke gawang Maarten Paes, jika terdapat koordinasi di lapangan.
Hal itu dikatakan STY, sapaannya, menanggapi permainan Timnas Indonesia yang berani main terbuka atau terlalu naif ketika melawan Australia.
Shin Tae-yong meyangkan sejumlah gol Australia lahir dari set piece atau bola mati.
Menurutnya, kondisi itu semestinya menjadi pekerjaan rumah (PR) Patrick Kluivert saat melawan Bahrain, Selasa (25/3/2025).
"Ya, itu maksudnya (main terbuka), kenapa kurang baik organisasinya. Kenapa? Karena tidak banyak waktu untuk latihan dan itupun sama kenapa alasannya kita kemasukan gol lewat set piece, karena itu," ujar Shin Tae-yong di Jakarta, Kamis (20/3/2025).
Shin Tae-yong mengatakan seluruh pemain tampak bekerja keras di lapangan untuk melawan Australia.
"Para pemain bekerja keras. Tapi memang depan juga sangat baik, karena tidak banyak waktu untuk latihan jadi lepas man to man, jadi mungkin menyebabkan kekalahan ini," kata Shin Tae-yong di Jakarta, Kamis (20/3/2025).
STY, sapaan akrabnya, menyaksikan laga Timnas Indonesia vs Australia secara bersama-sama atau nobar di Jakarta.
Saat menonton pertandingan, STY tampak kerap menutup muka saat skuad Garuda harus kebobolan lima gol.
Dia menilai Timnas Indonesia semestinya tidak kebobolan banyak saat melawan Australia.
Sebab, dia menekankan bahwa Indonesia bisa mendapatkan hasil positif saat melawan Australia.
"(Kekalahan ini, red) sangat disayangkan sekali. Sebenarnya enggak perlu kita kemasukan gol lewat set piece," jelasnya.
Menurut dia, pelatih Patrick Kluivert tak memiliki banyak waktu saat melatih Timnas Indonesia.
Dia menuturkan kondisi itu yang bisa menjadi alasan Timnas Indonesia kalah lewat skema bola mati atau set piece.
"Mungkin karena Pelatih Patrick tak punya banyak waktu untuk latihan set piece. Jadi, mungkin alasannya itu. Memang kita juga bisa cetak gol di awal, tapi karena tidak bisa dimanfaatkan dengan baik. Jadi, ya itu mungkin jadi penyebab," tegasnya.
STY menuturkan bahwa harus ada yang dibenahi Indonesia jelang melawan Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Selasa (25/3/2025).
Dia menekankan Patrick Kluivert mesti banyak latihan jelang lawan Bahrain.
"Yang saya rasakan hanya satu, ya tidak banyak waktu untuk latihan," ucapnya.(lgn)
Load more