Jakarta, tvOnenews.com - Menteri pertanian Andi amran Sulaiman meluruskan tudingan di media sosial yang menyebut dirinya tidak peduli terhadap kenaikan Harga beras.
Ia menegaskan, Kementerian Pertanian bersama Perum Bulog sejak awal telah melakukan langkah konkret dengan menggelontorkan 1,3 juta ton beras untuk operasi pasar di seluruh Indonesia.
“Diframing, sengaja diframing bahwa kami tidak peduli terhadap naiknya harga beras. Kami sudah bekerja keras sejak awal bsejak awal melakukan operasi pasar besar-besaran bersama Bulok di seluruh Indonesia dengan jumlah yang cukup besar yaitu 1,3 juta ton dengan harga Rp12.000 hingga Rp12.500 per kilogram. Itu bentuk kepedulian kami, dan itu atas perintah Bapak Presiden,” ujar Amran.
Selain menjaga stabilitas harga beras bagi masyarakat, pemerintah juga disebut tetap memperhatikan kepentingan petani.
Amran menyampaikan bahwa harga pembelian pemerintah (HPP) dinaikkan menjadi Rp6.500 per kilogram gabah, sesuai instruksi Presiden, agar petani tetap mendapatkan keuntungan yang layak.