Reaksi Berkelas Egy Maulana Vikri Usai Dicoret Patrick Kluivert di Laga kontra Bahrain dan Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026
- PSSI
tvOnenews.com - Pemain Dewa United, Egy Maulana Vikri, terpaksa dicoret oleh Patrick Kluivert dari daftar pemain Timnas Indonesia jelang dua laga penting di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Cedera yang dialaminya memaksa Egy absen dari skuad Garuda, yang akan menghadapi Australia dan Bahrain pada bulan Maret 2025.
Keputusan ini menjadi pukulan berat bagi Timnas Indonesia, mengingat kontribusi besar Egy selama ini, baik di level klub maupun tim nasional.
Egy tampil gemilang musim ini bersama Dewa United. Dari 24 penampilannya di Liga 1, pemain berusia 24 tahun itu berhasil mencetak 11 gol dan menyumbang empat assist.
Bahkan, ia sempat mencatatkan hattrick saat Dewa United menghancurkan Semen Padang dengan skor 1-8 pada 25 Oktober 2024.
Sayangnya, cedera yang menimpanya terjadi saat Dewa United menghadapi Persik Kediri pada pekan ke-25 Liga 1 2024/2025 (1 Maret 2025).
Egy hanya mampu bermain selama 58 menit sebelum akhirnya ditarik keluar dan digantikan oleh Septian Bagaskara.
Cedera tersebut juga membuatnya absen dalam dua laga terakhir Dewa United, yakni saat menang atas Semen Padang dan kalah dari Borneo FC.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengonfirmasi kabar tersebut dan menyatakan kekecewaannya atas absennya Egy di dua laga penting nanti.
"Sayang Egy Maulana Vikri cedera. Jadi hanya 29 pemain yang berangkat. Setelah itu nanti akan dipilih 23 pemain lagi," ujar Erick Thohir, dikutip dari BolaSport.
Meski kecewa, Egy tetap memberikan dukungan penuh untuk rekan-rekannya yang akan berlaga menghadapi Australia dan Bahrain.
- Instagram/egymaulanavikri
Egy mengungkapkan perasaannya melalui unggahan di akun Instagram pribadinya pada Jumat (14/3/2025).
"Kurang beruntung. Namun saya akan tetap mendukung dari jauh. Semoga beruntung Garuda," tulis Egy dalam unggahannya.
Absennya Egy membuat Kluivert harus memutar otak untuk menyusun ulang strategi di lini serang.
Saat ini, Timnas Indonesia hanya memiliki lima penyerang yang tersedia, yaitu Hokky Caraka, Ramadhan Sananta, Ole Romeny, Rafael Struick, dan Ragnar Oratmangoen.
Kondisi ini tentu cukup berat mengingat Egy selama ini menjadi andalan utama di lini serang Timnas Indonesia.
Load more