Di Hadapan Thom Haye, Marc Klok Ungkap Perasaan Sebenarnya Usai Tak Lagi Dipanggil Timnas Indonesia: Saya…
- tvOnenews.com - Julio Tri Saputra
tvOnenews.com - Marc Klok seolah tersingkirkan dari skuad Timnas Indonesia dalam beberapa kesempatan terakhir, termasuk pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Nama gelandang berusia 31 tahun ini terakhir kali masuk dalam daftar skuad Garuda saat Timnas Indonesia bertarung di Piala Asia 2023 di bawah asuhan Shin Tae-yong.
Namun, setelah turnamen tersebut, Klok tak lagi mendapat panggilan untuk membela timnas, termasuk saat Indonesia menghadapi Australia dan Bahrain pada Maret 2025.
Pergantian pelatih dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert tampaknya belum membawa perubahan bagi nasib Klok di skuad Merah Putih.
Spekulasi pun bermunculan mengenai alasan di balik absennya Marc Klok dari Timnas Indonesia.
Banyak yang berspekulasi bahwa dirinya kecewa karena posisinya kini lebih sering diisi oleh Thom Haye yang saat ini bermain untuk Almere City.
Saat berbincang dengan Thom Haye di kanal YouTube The Haye Way, Klok akhirnya buka suara mengenai berbagai spekulasi tersebut.
"Orang bilang, (saya) sakit hati, karena sekarang Thom yang bermain, bukan saya," ungkap Marc Klok dengan santai.
Namun, ia langsung membantah anggapan tersebut dan menegaskan bahwa dirinya selalu mendukung keputusan pelatih, siapa pun yang dipilih untuk memperkuat Timnas Indonesia.
“Tapi saya benar-benar tidak punya perasaan sakit hati terhadap hal itu. Anda tahu, saya berharap semua orang selalu yang terbaik,” tegas Klok.
Meskipun saat ini tak lagi mendapat tempat di Timnas Indonesia, Marc Klok mengaku memiliki banyak kenangan manis selama berseragam Garuda.
Salah satu momen yang paling berkesan baginya adalah saat Indonesia berhasil mengalahkan Kuwait 2-1 dalam laga Kualifikasi Piala Asia 2023 pada tahun 2022.
Menurut Klok, kemenangan tersebut adalah pencapaian besar bagi Timnas Indonesia karena berhasil mengalahkan tim yang lebih kuat dan berpengalaman.
"Kau tahu, dia (Shin Tae-yong) sangat bahagia. Saya pikir itu memberikan banyak tekanan pada semua orang dan kami menulis sejarah karena itu tidak pernah terjadi. Jadi menurutku itu adalah sesuatu yang sangat kami nikmati bersama," ujar Klok.
Selain kemenangan melawan Kuwait, Klok juga mengenang perjuangan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023, di mana ia merasa bangga bisa bermain di kompetisi tertinggi Asia bersama rekan-rekannya.
Marc Klok menyadari bahwa saat ini persaingan di lini tengah Timnas Indonesia semakin ketat.
Dengan kehadiran pemain-pemain naturalisasi seperti Thom Haye dan Ivar Jenner, serta pemain lokal berbakat seperti Ricky Kambuaya dan Marselino Ferdinan, persaingan untuk mendapatkan tempat di skuad Garuda semakin sulit.
Namun, Klok menegaskan bahwa ia tetap berusaha tampil maksimal di klubnya, Persib Bandung, dan akan selalu siap jika sewaktu-waktu kembali dipanggil ke Timnas Indonesia.
"Saya selalu bekerja keras dan fokus memberikan yang terbaik untuk klub. Jika ada kesempatan lagi untuk membela Indonesia, tentu saya akan sangat senang," katanya.
Pelatih Patrick Kluivert masih memiliki banyak opsi untuk lini tengah Timnas Indonesia.
Keputusan untuk tidak memanggil Klok kemungkinan besar lebih karena pertimbangan taktis dan pilihan pemain yang lebih sesuai dengan strategi permainan yang diinginkan oleh Kluivert.
Bagi Klok, yang terpenting adalah terus bermain dengan konsisten dan menjaga performanya di tim.
Jika ia mampu menunjukkan performa gemilang bersama Persib Bandung, bukan tidak mungkin ia akan kembali menjadi bagian dari Timnas Indonesia di masa depan. (adk)
Load more