Timnas Futsal Indonesia Masuk Grup Neraka Bareng Thailand hingga Jepang di Piala Asia Futsal Putri 2025, FFI Bilang Begini
- FFI
Jakarta, tvOnenews.com - Timnas Futsal Indonesia bakal bersaing di grup neraka alias Grup C bersama dengan Thailand, Jepang, dan Bahrain di Piala Asia Futsal Putri 2025.
Undian telah resmi dilaksanakan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) pada Kamis (6/2/2025) ini, dan Federasi Futsal Indonesia (FFI) menyatakan kesiapan untuk bersaing di level Asia.
"Saatnya membuktikan bahwa futsal Indonesia dapat bersaing di panggung Asia. Garuda Pertiwi tergabung di Grup C bersama Thailand, Japan dan Bahrain," tulis akun resmi Instagram timnas futsal Indonesia, Kamis.
Thailand dan Jepang adalah tim kuat di kancah futsal Asia. Pada dua edisi terkini, kedua tim selalu mampu mencapai semifinalis.
Thailand menjadi tim peringkkat ketiga dalam dua kali kesempatan, selagi Jepang menjadi finalis dua kali usai dikalahkan oleh Iran dalam kedua kesempatan itu.
Di fase grup ini, juara bertahan Iran bakal bersaing di Grup B bersama dengan Vietnam, Hong Kong, dan Filipina.
- ANTARA
Sedangkan China selaku tuan rumah berada di Grup A bersama Uzbekistan, Taiwan hingga Australia.
Ini merupakan kali kedua timnas futsal putri turut serta pada turnamen level Asia tersebut setelah debut pada 2018 di Bangkok, Thailand.
Pada saat itu, Indonesia menembus perempat final setelah menjadi runner-up Grup A dengan raihan tujuh poin, sama seperti tuan rumah yang finis pertama. Laju Indonesia kemudian dihentikan Vietnam di babak perempat final dengan skor 1-2.
Di tahun ini, Garuda Pertiwi lolos ke putaran final setelah memenangkan ketiga laga yang dimainkan di GOR Amongrogo, Yogyakarta pada fase kualifikasi.
Anak-anak asuh Luis Estrela itu menghancurkan Kyrgyzstan dengan skor 11-3, lalu menang 6-0 atas India, dan terakhir mengandaskan Hong Kong dengan skor 6-0.
Piala Asia Futsal Putri 2025 akan dimainkan di China pada 6-17 Mei mendatang. Turnamen ini akan menjadi kualifikasi menuju Piala Dunia Futsal Wanita 2025 yang dimainkan di Filipina pada 21 November sampai 7 Desember. (ant/rda)
Load more