Timnas Indonesia Meroket di Ranking FIFA usai Kualifikasi Piala Dunia 2026 jika Mampu Lakukan Ini

Jakarta, tvOnenews.com - Timnas Indonesia akan meroket di ranking FIFA setelah Kualifikasi Piala Dunia 2026 jika mampu menciptakan sensasi di bulan Maret mendatang.

Skuad Garuda akan memulai periode baru bersama Patrick Kluivert dalam dua bulan lagi dengan misi meraih tiket ke putaran final Piala Dunia 2026.

Kluivert mewarisi skuad Shin Tae-yong yang ada di peringkat ketiga Grup C pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Mereka hanya terpaut satu poin dari Australia, yang ada di peringkat kedua klasemen Grup C pada saat ini.

Namun, Timnas Indonesia sama sekali tidak aman karena di belakang mereka, ada Bahrain, Arab Saudi, dan China yang juga sudah memiliki enam poin.

Patrick Kluivert menargetkan empat poin dari dua laga pertamanya, namun bukan tidak mungkin jika Timnas Indonesia memenangkan kedua laga tersebut.

Kekuatan tim-tim di Grup C pada saat ini terbilang merata, terlepas dari perbedaan jauh dalam ranking FIFA.

Sumber :

• AFC

Namun, jika mampu memetik enam poin dalam dua laga berikutnya, maka skuad Garuda akan meroket dalam ranking FIFA.

Pada saat ini, di dalam ranking FIFA resmi, Timnas Indonesia ada di peringkat ke-127. Namun, jika menghitung kegagalan di Piala AFF 2024, maka skuad Garuda ada di urutan ke-130, menurut situs Football Ranking.

Timnas Indonesia memiliki catatan 1130,5 poin setelah kehilangan 2,91 poin karena kalah dari Filipina 0-1 di pertandingan terakhir fase grup Piala AFF 2024.

Namun, jika mampu mengalahkan Australia di Sydney, maka skuad Garuda akan dihadiahi 20,76 poin yang akan membuat mereka memiliki total 1151,26 poin.

Sumber :

• instagram.com/socceroos

Raihan poin tersebut akan membantu Timnas Indonesia mencapai ranking ke-120 FIFA, menurut perhitungan situs Football Ranking.

Pada saat ini, Zimbabwe menempati posisi tersebut dengan catatan 1151,06 poin, tertinggal dari Togo yang memiliki 1152,12 poin.

Sedangkan jika menang atas Bahrain, maka Timnas Indonesia akan mendapatkan tambahan 16,6 poin.