News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Setelah Dilatih Patrick Kluivert, Timnas Indonesia Sebaiknya Ganti Nama Jadi Hindia Belanda Kata Media Asing: Agar Lolos Piala Dunia Lagi?

Salah satu media asing menyarankan agar Timnas Indonesia sebaiknya mengganti nama menjadi Hindia Belanda setelah dilatih Patrick Kluivert.
Minggu, 19 Januari 2025 - 11:34 WIB
Kolase foto Pemain Timnas Indonesia dan Patrick Kluivert
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com/ AFC/ Antara

Jakarta, tvOnenews.com - Salah satu media asing menyarankan agar Timnas Indonesia sebaiknya mengganti nama menjadi Hindia Belanda setelah dilatih Patrick Kluivert, agar lolos Piala Dunia lagi?

Ya, Timnas Indonesia saat ini ditukangi oleh Patrick Kluivert, sang pelatih anyar sebagai suksesor Shin Tae-yong yang dipecat oleh PSSI pada Senin (6/1/2025).

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

tvonenews

Penunjukkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru skuad Garuda pengganti Shin Tae-yong diumumkan oleh PSSI pada Rabu (8/1/2025) lalu.

Patrick Kluivert Resmi Diperkenalkan sebagai Pelatih Baru Timnas Indonesia
Patrick Kluivert Resmi Diperkenalkan sebagai Pelatih Baru Timnas Indonesia
Sumber :
  • tvOnenews.com - Ilham Giovanni

 

Ahli strategi asal Belanda itu akan menkhodai skuad Garuda selama dua tahun atau hingga 2027 plus opsi perpanjangan dua tahun.

Legenda Timnas Belanda, Barcelona hingga Ajax Amsterdam itu akan didampingi sejumlah asisten termasuk Alex Pastoor dan Denny Landzaat.

Patrick Kluivert dkk ditargetkan membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 yang kini masih mengikuti putaran ketiga kualifikasi zona Asia Grup C.

Saat ini, Jay Idzes cs berada di Grup C dengan enam poin dan masih memiliki peluang lolos langsung ke Piala Dunia 2026 jika finis sebagai dua tim teratas. 

Timnas Indonesia tinggal menyisakan empat laga kontra Australia (20/3/2025), Bahrain (25/3/2025), China (5/6/2025) dan Jepang (10/6/2025).

Sebelum melakoni empat laga di atas, kehadiran sosok Patrick Kluivert di Timnas Indonesia menuai sorotan dari berbagai belahan dunia.

Tak terkecuali media asing kenamaan asal Inggris, The Guardian. Dalam sebuah artikelnya, media ini menyinggung kiprah Indonesia di Piala Dunia.

Tepatnya, saat Indonesia yang dulu diakui sebagai Timnas Hindia-Belanda mentas pertama kalinya di Piala Dunia pada era 1938 yang diperkuat Achmad Nawir cs.

Skuad Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Skuad Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Sumber :
  • AFC

 

"Pada tahun 1938, Indonesia, dengan kapten berkacamata, Achmad Nawir, maju ke Piala Dunia sebagai Hindia Belanda," tulis The Guardian dalam artikelnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Merujuk dari sejarah di atas, media Inggris itu pun menyarankan agar Timnas Indonesia kembali mengganti nama menjadi Hindia-Belanda.

"Kata "Belanda" mungkin sebaiknya dimasukkan kembali ke dalam tim mengingat semua yang telah terjadi dengan tim sepak bola putra mereka pada abad ini (setelah penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala)," tulis media asing tersebut.

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT