Patrick Kluivert Perlu Dengar, Begini Komentar Jujur Pelatih Inggris soal Kualitas Calon Striker Timnas Indonesia Ole Romeny

Jakarta, tvOnenews.com - Patrick Kluivert perlu mendengar komentar jujur dari pelatih asal Inggris mengenai kualitas dari calon striker Timnas Indonesia, Ole Romeny.

Skuad Garuda terus berupaya untuk meningkatkan kualitas skuadnya terlepas dari kepergian Shin Tae-yong.

Kehadiran Patrick Kluivert sebagai pengganti Shin Tae-yong bukan hanya untuk melancarkan komunikasi antara para pemain dengan pelatih.

Eks striker Barcelona itu juga diharapkan mampu membujuk para pemain keturunan untuk bergabung dengan skuad Timnas Indonesia.

Salah satu yang akan dinaturalisasi dalam waktu dekat adalah Ole Romeny, yang pada saat ini berkarier di klub kasta kedua Liga Inggris, Oxford United.

Sang penyerang berusia 24 tahun belum melakoni debutnya bersama The U’s, ketika mereka bermain menghadapi Exeter City pada pentas Piala FA, Sabtu (11/1/2025) lalu.

Romeny bahkan tidak duduk di bangku cadangan Oxford United dalam laga tersebut. Namun, pelatih Gary Rowett menegaskan bahwa itu bukan masalah dalam kualitasnya.

Sumber :

• Oxford United

“Dia adalah seorang pemain yang direkomendasikan klub ketika saya baru tiba. Dia sudah berada dalam daftar target mereka, dan tentunya, dia punya hubungan baik dengan pemilik [Erick Thohir], yang mana membuat kami merekrutnya,” kata Rowett, dilansir dari Oxford Mail.

“Dia adalah seorang pemain yang ketika saya melihatnya di Utrecht, Belanda, dia bermain dalam posisi berbeda. Dia bisa bermain sebagai striker, sebagai pemain nomor 10, juga bisa bermain di sayap kiri dengan maju-mundur, serta di sayap kanan dengan menusuk ke kotak penalti,” katanya.

Secara khusus, Rowett menilai bahwa Romeny adalah sosok pemain sepak bola yang teknis, dan punya kualitas atletis yang bagus.

Namun demikian, dia belum mendapatkan kesempatan bermain karena perlu menyesuaikan diri dengan Divisi Championship, selagi dia baru tiba setelah jeda musim dingin di Liga Belanda.

Sumber :

• Instagram/Ole Romeny

“Dia adalah pesepak bola yang teknis, dia punya postur yang bagus, dan keatletisan yang bagus. Tantangannya adalah seberapa cepat seseorang bisa terbiasa dengan kecepatan yang berbeda dan level intensitas yang berbeda di Championship, dan tentu saja, mereka sudah berada dalam jeda musim dingin, jadi dia tidak berada dalam kondisi bagus dalam dua atau tiga pekan,” tambahnya.