ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tak Mau Ditutupi Lagi, Ragnar Oratmangoen Akhirnya Bicara Jujur Kalau Main di Timnas Indonesia Merugikan Dirinya, Kenapa?

Kepada media Belgia, pemain naturalisasi Ragnar Oratmangoen mengatakan bahwa ia mengalami kerugian saat menjalani laga dan bermain bersama Timnas Indonesia.
Sabtu, 11 Januari 2025 - 21:03 WIB
Peyerang Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen
Sumber :
  • AFC

tvOnenews.com - Ragnar Oratmangoen menjadi salah satu pemain naturalisasi di Timnas Indonesia. Namun, ia mengaku, bahwa bermain bersama Skuad Garuda justru menjadi kerugikan baginya.

Ragnar merupakan melakukan proses naturalisasinya saat Timnas Indonesia berada pada era kepelatihan Shin Tae-yong.

Ragnar resmi mendapat kewarganegaraan Indonesia, usai menjalani pengambilan sumpah WNI pada 18 Maret 2024 lalu. 

Bersama dengan Thom Haye, Ragnar Oratmangoen menjalani prosesi pengambilan sumpah WNI di Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta.

 

tvonenews

 

Selain bermain untuk Timnas Indonesia, Ragnar juga diketahui tergabung dengan klub sepak bola asal Belgia, FCV Dender

Ragnar menceritakan kepada media asal Belgia, soal bagaimana ia merasa kesulitan untuk bisa membela Timnas Indonesia dan FCV Dender.

 

Pelatih FCV Dender, Vincent Euvrard pun turut membeberkan masalah yang dialami oleh Ragnar dengan menyoroti jadwal padat pemain tersebut bersama Timnas Indonesia.

Diketahui, Ragnar kerap menghabiskan belasan jam untuk sampai ke Indonesia. Perjalanan melelahkan itu membuatnya mengalami jet lag.

"Jangan anggap ramah penerbangan dalam waktu lama. Ragnar sering menghabiskan sepuluh jam di pesawat untuk pertandingan internasional semacam itu. Ia kemudian melakukan perjalanan yang melelahkan dan mungkin jet lag" ujar Vincent, dikutip dari GvA.

"Lalu terkadang kembali hanya sehari sebelum pertandingan," lanjutnya.

 

Ragnar Oratmangoen mengalami kesulitan di Dender imbas laga-laga Timnas Indonesia
Ragnar Oratmangoen mengalami kesulitan di Dender imbas laga-laga Timnas Indonesia
Sumber :
  • AFC

 

 

Ragnar pun tidak menampik hal tersebut. Ia bahkan merasa, bahwa perkembangannya di FCV Dender terkadang terhambat, akibar dari banyaknya pertandingan yang harus ia lakoni bersama Timnas Indonesia.

"Saya akui bahwa perkembangan saya di Dender agak melambat karena banyaknya pertandingan internasional," ujar Ragnar.

"Namun, tidak ada lagi pertandingan internasional yang direncanakan untuk sepuluh pertandingan kompetisi yang tersisa," lanjutnya.

 

Meski begitu, Ragnar mengaku bahwa dirinya tetap merasa terhormat untuk bertugas di Timnas Indonesia. Ia juga harus tetap menjaga mimpi besar, agar Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026.

Di satu sisi, ia juga merasa bahwa kompetisi internasional menguntungkan baginya. Sebab, ia juga butuh ritme kompetisi.

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT