News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Eks Ketum PSSI Blak-blakan Soal Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia, Iwan Bule: Dulu Waktu Saya Jadi Ketum PSSI...

Eks Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule blak-blakan soal pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia. Menurutnya keputusan PSSI
Kamis, 9 Januari 2025 - 14:16 WIB
Eks Ketum PSSI Blak-blakan Soal Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia, Iwan Bule Dulu Waktu Saya Jadi Ketum PSSI...
Sumber :
  • Instagram Shin Tae-yong777 / Antara

tvOnenews.com - Eks Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, memberikan tanggapan terkait kabar pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia

Sebagaimana diketahui, posisi pelatih kepala tim Garuda kini kosong setelah Shin Tae-yong resmi diberhentikan oleh PSSI pada Senin (6/1/2025). 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Pengumuman pemecatan ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI saat ini, Erick Thohir, yang juga mengungkapkan bahwa PSSI telah memiliki kandidat pengganti untuk mengisi posisi tersebut.

Rumor yang beredar menyebutkan Patrick Kluivert, mantan pemain dan pelatih asal Belanda, sebagai calon pelatih baru Timnas Indonesia. 

Dengan demikian, berakhir sudah kebersamaan Shin Tae-yong bersama skuad Merah-Putih yang telah berlangsung selama lima tahun. 

Selama masa kepemimpinannya, Shin berhasil mencatatkan berbagai prestasi penting, termasuk membawa Indonesia ke babak 16 besar Piala Asia 2023, semifinal Piala Asia U-23, hingga lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Perjalanan Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia dimulai bukan pada era Erick Thohir, melainkan saat Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule menjabat sebagai Ketua Umum PSSI pada tahun 2020. 

Mantan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule
Mantan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule
Sumber :
  • Julio Trisaputra-tvOnenews

 

Saat itu, Iwan bersama Ratu Tisha Destria, yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PSSI, berhasil membujuk Shin untuk menangani Timnas Indonesia. 

Eks pelatih Timnas Korea Selatan itu pun akhirnya menyetujui tawaran tersebut, membawa visi dan ambisi baru untuk sepak bola Indonesia.

Menanggapi pemecatan ini, Iwan Bule menyatakan keyakinannya bahwa keputusan yang diambil PSSI telah melalui pertimbangan matang. 

“Segenap langkah yang diambil oleh PSSI pasti sudah diperhitungkan matang-matang,” ujar Iwan, seperti dikutip dari Antara. 

Ia juga menekankan bahwa keputusan memberhentikan atau menunjuk pelatih kepala merupakan hasil musyawarah bersama para anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, bukan keputusan sepihak. 

“Apalagi ini dalam mengganti pelatih kepala, karena itu kan sifatnya kolektif kolegial. Bukan keputusan perseorangan,” tambahnya.

Iwan mengungkapkan bahwa saat ia menjabat sebagai Ketua Umum PSSI, ia menghadapi tantangan serupa. 

"Begitu pun dulu ketika saya menjadi Ketua Umum PSSI."

Pemilihan maupun pemberhentian pelatih kepala, menurutnya, adalah proses yang melibatkan banyak pihak di dalam organisasi. 

"Menghentikan serta memilih sosok pelatih timnas merupakan keputusan bersama para Exco," pungkasnya.

Hal ini memastikan keputusan yang diambil merepresentasikan kepentingan bersama, bukan hanya pandangan individu.

Era Iwan Bule ditandai dengan langkah ambisius merekrut pelatih berpengalaman seperti Shin Tae-yong. Kendati menghadapi kritik, ia tetap mendukung pengembangan jangka panjang Timnas. 

Di sisi lain, era Erick Thohir tampak lebih pragmatis, terlihat dari keputusan cepat untuk mengganti pelatih demi hasil yang diharapkan. 

Apabila Patrick Kluivert benar menjadi pelatih baru, publik akan menantikan apakah ia mampu membawa pencapaian lebih baik dibandingkan Shin.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Pemecatan Shin Tae-yong, meskipun mengejutkan, mencerminkan dinamika yang terus berlangsung dalam pengelolaan sepak bola Indonesia. 

Berbagai pihak kini berharap agar keputusan ini membawa dampak positif bagi perkembangan tim nasional dan persepakbolaan tanah air secara keseluruhan. (udn)

Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT