Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ternyata Bukan Alasan Utama PSSI Pecat Shin Tae-yong, tapi Karena Hal Ini...
- PSSI
"Bagaimana kalau kita waktu itu kalah dari Arab Saudi, apakah ada preskon hari ini? sudah pasti gagal ke Piala Dunia karena poinnya tidak ada," dia menambahkan.
Jadi jelas, keputusan PSSI yang terkesan memecat Shin Tae-yong "di tengah jalan" bukan tanpa perhitungan.
Erick Thohir pun berharap langkah yang diambil pihaknya bisa membawa dampak positif yang lebih sehingga Timnas Indonesia bisa memaksimalkan empat pertandingan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 nanti.
"Justru karena 4 laga ini kita berharap bisa menimba poin. Jadi sekecil apapun harus kita perbaiki, itu yang kita harapkan," tegasnya.
Selain itu, masalah strategi dan komunikasi serta kepemimpinan di Timnas Indonesia juga menjadi faktor yang dipertimbangkan dalam langkah PSSI memecat Shin Tae-yong.
"Timnas ini perlu juga menjadi perhatian khusus oleh kami dalam evaluasi, kita melihat perlu ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang tentu disepakati oleh para pemain," lanjut Erick Thohir.
"Lalu komunikasi yang lebih baik dan tentu implementasi program yang lebih baik secara menyeluruh," ucap Erick menambahkan.
Sejauh ini sudah ada beberapa nama yang cukup santer dikabarkan bakal menggantikan posisi Shin Tae-yong di kursi kepelatihan Timnas Indonesia.
Nama Patrick Kluivert jadi salah satu yang paling kencang dikabarkan mengisi posisi tersebut.
Salah satu jurnalis asal Italia sekaligus pakar transfer sepakbola, Fabrizio Romano bahkan sudah memberikan bocoran terkait bergabungnya pelatih asal Belanda itu ke Timnas Indonesia.
Dia mengatakan Patrick Kluivert akan menjadi pelatih baru Skuad Garuda lewat kontrak awal dua tahun dengan opsi perpanjangan.
“Patrick Kluivert telah menandatangani kontrak sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia. Kesepakatan selesai dengan durasi dua tahun dan opsi perpanjangan dua tahun. Ia akan diperkenalkan pada 12 Januari mendatang di Indonesia,” tulis Romano di akun X pribadinya. (aes)
Load more