News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sindiran Menohok Media Vietnam Untuk Muhammad Ferrari, Sebut Kartu Merah Jadi Biang Kerok Gagalnya Garuda Terbang ke Semifinal, Katanya...

Kekalahan mengejutkan Timnas Indonesia dari Filipina di laga terakhir penyisihan grup Piala AFF 2024 menjadi sorotan media Vietnam. Muhammad Ferrari disebut...
Minggu, 22 Desember 2024 - 23:55 WIB
Shin Tae-yong dan Muhammad Ferarri saat laga Indonesia vs Filipina di Piala AFF 2024.
Sumber :
  • Dok. Vision+ dan YouTube/RCTI - ENTERTAINMENT

tvOnenews.com - Muhammad Ferrari menjadi pusat perhatian media Vietnam imbas kekalahan Timnas Indonesia yang gagal melangkah ke semifinal Piala AFF 2024.

Kekalahan mengejutkan Timnas Indonesia dari Filipina di laga terakhir penyisihan grup Piala AFF 2024 menjadi sorotan besar, tak hanya di Indonesia, tapi juga di Vietnam.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Salah satu media olahraga terkemuka Vietnam, Soha.vn, secara tajam mengkritik performa tim asuhan Shin Tae-yong dan menyebut kartu merah Muhammad Ferrari sebagai "poin utama kehancuran" yang membuat Garuda gagal terbang ke semifinal.

Muhammad Ferrari
Muhammad Ferrari
Sumber :
  • Instagram @ferrarimuhammad

 

Dalam laporannya, Soha.vn menyoroti momen krusial saat bek muda Muhammad Ferrari mendapat kartu merah di babak kedua.

Keputusan wasit ini terjadi setelah Ferrari melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Filipina, Aguinaldo, yang berusaha menciptakan peluang berbahaya.

"Keadaan menjadi lebih buruk bagi tim tuan rumah ketika Ferrari menerima kartu merah setelah melakukan pelanggaran dengan Aguinaldo," tulis Soha.vn dalam laporannya dikutip pada Minggu (22/12/2024).

tvonenews

Menurut mereka, kartu merah ini menjadi titik balik yang membuat Indonesia kehilangan momentum.

Bermain dengan 10 pemain, skuad Garuda tidak hanya kesulitan menyerang, tetapi juga semakin rentan terhadap serangan balik Filipina.

Media Vietnam juga mengkritik strategi Shin Tae-yong yang dinilai terlalu agresif meskipun dalam situasi genting.

Setelah tertinggal 0-1, Shin memutuskan untuk menyerang total, tetapi keputusan ini justru membuat Indonesia semakin kesulitan mempertahankan lini belakang.

"Tim Indonesia harus mengerahkan seluruh skuadnya untuk mencari gol penyeimbang. Namun bermain tanpa pemain membuat mereka kesulitan mencari cara mengatasi pertahanan tinggi tim Filipina," kata Soha lagi.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Mereka juga menyebut bahwa permainan dua bintang muda, Marselino Ferdinan dan Rafael Struick, yang awalnya diharapkan bisa menjadi pembeda, justru tidak mampu memberikan kontribusi maksimal karena strategi yang kurang terarah.

"Sederet peluang tercipta, namun penyerang tim tuan rumah kurang beruntung di depan gawang lawan. Pada menit ke-39, Marselino Ferdinan menggiring bola melewati sederet pemain Filipina namun akhirnya membentur tiang," tulis Soha.vn lebih lanjut.

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT