Pengakuan Mengejutkan Suporter Arab Saudi Melihat Tim Kesayangannya Dikalahkan Timnas Indonesia, Singgung Masalah Kehormatan
- tvOnenews.com/Julio Trisaputra
tvOnenews.com - Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong memberi kejutan dengan mengalahkan Arab Saudi di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pertandingan keenam grup C ini, akhirnya tim Garuda meraih kemenangan perdananya usai hasil imbang dan kalah dari China dan Jepang.
Marselino Ferdinan berhasil mencatatkan namanya di papan skor dua kali setelah mencetak brace (32'57).
Dalam laga krusial ini, Indonesia mengalahkan Arab Saudi 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), kick off pukul 19.00 WIB.
Kemenangan ini juga membuat timnas Indonesia naik peringkat ketiga klasemen grup C dengan mengoleksi 6 poin (1 menang, 3 seri dan 2 kalah).
Tak hanya itu, kekalahan tim yang diasuh Herve Renard membuat Arab Saudi kehilangan poin dalam update Ranking FIFA.
Indonesia mendapat tambahan 19,16, sementara Arab Saudi minus 19,16.
- tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Membuat Ranking FIFA Arab Saudi turun tiga peringkat kini menjadi 60, dan Indonesia naik ke 127 dunia.
Pada laga selanjutnya, Indonesia akan menghadapi Australia dan Bahrain pada bulan Maret tahun 2025.
Berikut komentar suporter Arab Saudi
Sebagian besar suporter menyalahkan sistem di Liga Arab Saudi yang banyak membawa pemain Asing, ketimbang mengandalkan pemain lokal.
Untuk diketahui, mayoritas skuad tim nasional Arab Saudi asuhan Herve Renard merupakan pemain Al-Hilal.
Al-Hilal sebuah klub yang berkompetisi di Saudi Pro League, menjadi saingan Al Nassr, klub yang dibela Cristiano Ronaldo.
Al-Hilal juga dikenal klub kaya raya dan sangat kuat di Liga Arab Saudi, lantaran mampu membeli beberapa pemain asing kelas dunia seperti Joac Cancelo hingga Neymar Jr.
"Tim nasional Arab Saudi yang terburuk dalam sejarah, melalui kontrak karena persetujuan liga profesional Saudi kepada bintang asing," paparnya.
"Arab Saudi membeli segalanya, kecuali olahraga dan menjual kehormatan," komentar geram fans sepak bola Arab Saudi.
"Lelah membawa pemain terbaik di dunia ke Liga mereka, dan itu berdampak buruk terhadap pemain lokal mereka," ungkapnya.
Load more