ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Jelang Bertemu Timnas Indonesia, Media Jepang Singgung Tragedi Kanjuruhan dan Ingatkan Pelatih Moriyasu Soal Kekuatan Garuda

Jelang bertemu dengan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, media lokal Jepang ungkit lagi sejarah kelam tragedi Kanjuruhan di sepak bola Tanah Air.
Rabu, 30 Oktober 2024 - 16:30 WIB
Pemain Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen berhadapan dengan pemain Arab Saudi.
Sumber :
  • AFC

Jakarta, tvOnenews.com - Jelang bertemu dengan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, salah satu media lokal Jepang ungkit kembali kenangan kelam tragedi Kanjuruhan di sepak bola Tanah Air.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia akan menjamu Jepang pada matchday kelima Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jumat (15/11/2024) mendatang.

Secara rekor pertemuan, Jepang jelas lebih diunggulkan untuk bisa raih poin ketimbang Timnas Indonesia meski Garuda bakal bermain di kandang sendiri.

tvonenews

Meski begitu, Jepang sepertinya tetap menaruh perhatian besar buat Timnas Indonesia terutama kekuatan suporter yang diprediksi bisa menyulitkan mereka.

Bahkan salah satu media Jepang, Futabanet mengulas betapa besarnya tingkat fanatisme suporter Indonesia yang sempat ciptakan sejarah kelam di sepak bola nasional.

Media tersebut mengangkat dua peristiwa tragis yang mewarnai sejarah sepak bola Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.

Dalam ulasannya, media Jepang mengulas lagi tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Oktober 2022 silam.

Di mana kerusuhan dalam pertandingan Liga 1 antara Persebaya kontra Arema FC tersebut menewaskan lebih dari 130 orang.

"Yang pertama terjadi pada Oktober 2022 ketika terjadi kerusuhan pada laga domestik di Provinsi Jawa Timur yang mengakibatkan lebih dari 130 korban jiwa," tulis Futabanet.

Futabanet menegaskan bahwa tragedi tersebut menunjukkan betapa besarnya fanatisme sepak bola di Indonesia.

Selain tragedi Kanjuruhan, Futabanet juga menyinggung kegagalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, yang dipicu oleh kontroversi mengenai keikutsertaan Israel dalam turnamen tersebut.

Meskipun Presiden Joko Widodo berusaha mempertahankan status tuan rumah, sanksi dari FIFA tetap diberlakukan dan menambah derita sepak bola Indonesia.

"Tampaknya ada masalah ketika Israel memenuhi syarat untuk berpartisipasi pada tahun 2022, namun pada Maret 2023, muncul penolakan,”

“Bahkan saat Presiden Joko Widodo bersikeras untuk tetap jadi tuan rumah, sanksi FIFA tidak bisa dihindarkan," tulis Futabanet.

Jurnalis sepak bola Jepang, Yoshiyuki Osumi, dalam komentarnya, mengingatkan bahwa Timnas Indonesia tidak bisa dipandang sebelah mata.

Ia menilai tim yang dilatih Shin Tae-yong telah menunjukkan perkembangan signifikan dalam hal taktik dan permainan.

"Dalam beberapa tahun terakhir, tim ini tidak bisa dianggap remeh," tulis Osumi.

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT