"Ada banyak opini tentang laga Timnas lawan Bahrain itu. Tapi, saya harap para pemain dan tim pelatih sudah lupakan itu," ungkap Erick dalam pernyataannya.
Erick menekankan pentingnya fokus pada pertandingan selanjutnya melawan China yang akan berlangsung dalam empat hari mendatang.
"Susun strategi yang lebih matang untuk hadapi China. Apalagi situasinya berbeda, mulai dari cuaca, kesiapan fisik, hingga lawan yang punya ambisi meraih poin pertamanya. Ini yang harus kita fokuskan dan waspadai," ujar Erick, memberikan semangat kepada Timnas Indonesia untuk bangkit.
Aksi protes netizen dengan mengubah peta Bahrain di Google Maps menjadi "AFC Mafia" dan "Mafia Bahrain" menunjukkan betapa dalamnya kekecewaan masyarakat terhadap keputusan-keputusan kontroversial di dunia sepak bola.
Namun, fokus pada pertandingan berikutnya melawan China dianggap sebagai langkah yang lebih bijak untuk memulihkan semangat Timnas Indonesia dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini. (udn)
Load more