Banyak netizen lain yang mengikuti tren ini dengan menambahkan lokasi baru di Bahrain di Google Maps dengan nama-nama seperti "Bahrain Internasional Mafia AFC" dan "Bahrian Mafia AFC".
Salah satu ulasan dari akun bernama Dodi Choirul berbunyi, "Mafia bola terbaik di sini tempatnya," dengan nada sinis menyoroti dugaan kecurangan dalam pertandingan.
Selain di Google Maps dan Twitter, netizen juga menyerbu akun resmi Instagram AFC, federasi sepak bola Asia di bawah FIFA, dengan komentar-komentar yang menuduh Bahrain mendapat bantuan dari wasit.
Salah satu komentar datang dari akun @Anton.raj.malhotra yang menulis, "Bahrian, dunia telah melihatmu merampok kemenangan Indonesia yang dibantu oleh wasit."
Serangan dari netizen ini tak hanya sekadar komentar, tetapi juga ancaman di media sosial.
Salah satu akun bernama @ericksukma_rasyid menulis, "Kepada Salman bin Ibrahim Al Khalifa, kami akan membalas kejadian yang dilakukan negara Anda #bahrianmafiafootball dengan membantai pasukan Anda di Jakarta 10-0."
Meski demikian, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, meminta agar masyarakat dan pemain Timnas tidak terlalu lama terlarut dalam kekecewaan ini.
Load more