ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Bahrain Diserang, Netizen Indonesia Diduga Berulah Ganti Nama Lokasi Jadi 'AFC Mafia' Usai Kecewa Dengan Hasil Kontra Timnas Indonesia

Peta Bahrain merah buntut dari kekecewaan fans Timnas Indonesia atas hasil kontra Bahrain. Bahkan beberapa lokasi berubah nama menjadi "AFC Mafia" dan Mafia
Senin, 14 Oktober 2024 - 22:27 WIB
Bahrain Diserang, Netizen Indonesia Diduga Berulah Ganti Nama Lokasi Jadi 'AFC Mafia' Usai Kecewa Dengan Hasil Kontra Timnas Indonesia
Sumber :
  • X @dhemit is back / afc

tvOnenews.com - Kekecewaan netizen Indonesia atas hasil seri 2-2 antara Timnas Sepak Bola Indonesia melawan Bahrain dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia semakin memuncak. 

Salah satu bentuk kekecewaan yang paling menonjol adalah aksi kreatif netizen di platform Google Maps, di mana mereka mengganti nama titik-titik lokasi di wilayah Bahrain menjadi "Mafia Bahrain" atau "AFC Mafia."

Lebih dari 50 titik lokasi baru disematkan di Google Maps, yang menyoroti kemarahan netizen terhadap keputusan wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf, yang dianggap memihak Bahrain. 

Ulasan-ulasan pada peta tersebut tidak hanya memberikan rating rendah.

Tetapi juga menyertakan komentar-komentar pedas terkait keputusan kontroversial Al Kaf yang membiarkan pertandingan berlangsung hingga menit tambahan ke-99, melebihi batas waktu normal.

Keputusan Al Kaf yang membiarkan laga diperpanjang hingga waktu tambahan yang begitu lama akhirnya menguntungkan Bahrain. 

Pada menit ke-99, Mohamed Mahroon mencetak gol penyama kedudukan yang mengubur harapan Indonesia meraih tiga poin penuh. 

Gol ini datang dari skema sepak pojok, membuat kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, tidak bisa berbuat banyak untuk menyelamatkan gawangnya.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, menyampaikan rasa kecewa mendalam terhadap keputusan wasit tersebut. 

"Jika AFC ingin semakin maju, maka keputusan dan kepemimpinan wasit perlu diperbaiki," ujar Shin Tae Yong dalam konferensi pers pasca-pertandingan.

Dengan hasil imbang ini, Indonesia hanya mampu mengoleksi tiga poin dari tiga pertandingan, menempatkan mereka di posisi kedua terbawah di grup, setelah Jepang dan Australia. 

Jika Timnas Indonesia mampu menang melawan Bahrain, mereka seharusnya bisa naik ke peringkat ketiga yang lebih aman.

Tidak hanya di Google Maps, netizen Indonesia juga meluapkan kekecewaannya di berbagai platform media sosial. 

Salah satunya di Twitter, di mana tagar #AFCMafia mulai viral. 

Bahrain Diserang, Netizen Indonesia Diduga Berulah Ganti Nama Lokasi Jadi  AFC Mafia  Usai Kecewa Dengan Hasil Kontra Timnas Indonesia
Bahrain Diserang, Netizen Indonesia Diduga Berulah Ganti Nama Lokasi Jadi 'AFC Mafia' Usai Kecewa Dengan Hasil Kontra Timnas Indonesia
Sumber :
  • Tangkapan layar akun x @dhemit is back

 

Akun X @dhemit_is_back memposting peta Bahrain dengan keterangan lokasi yang sudah berubah nama menjadi "AFC Mafia" dan "AFC Mafia Fulus".

Hingga berita ini dipublikasikan, postingan tersebut telah ditonton lebih dari satu juta views.

"Berani senggol Indonesia akibatnya ngeri Jalan Bahrain merah smua dan nama tempat di Google auto berubah. Jangan ya dek ya jangan jempol racing Nitizen Indonesia tidak terkalahkan sampai saat ini," tulis @dhemit_is_back.

Akun @cndystrpr27 berkomentar, "Coba warga indo 90% diberi kemampuan hacking, dah kelar pasti
tapi rata2 kemampuan warga indo cuma bisa akses lewat map, jadi segini aja udah cukup."

Salah satu netizen, @Udie_Ndableg, menulis, "#Afcmafia 90+6=99," menyindir waktu tambahan yang dianggap tidak masuk akal.

Banyak netizen lain yang mengikuti tren ini dengan menambahkan lokasi baru di Bahrain di Google Maps dengan nama-nama seperti "Bahrain Internasional Mafia AFC" dan "Bahrian Mafia AFC". 

Salah satu ulasan dari akun bernama Dodi Choirul berbunyi, "Mafia bola terbaik di sini tempatnya," dengan nada sinis menyoroti dugaan kecurangan dalam pertandingan.

Selain di Google Maps dan Twitter, netizen juga menyerbu akun resmi Instagram AFC, federasi sepak bola Asia di bawah FIFA, dengan komentar-komentar yang menuduh Bahrain mendapat bantuan dari wasit. 

Salah satu komentar datang dari akun @Anton.raj.malhotra yang menulis, "Bahrian, dunia telah melihatmu merampok kemenangan Indonesia yang dibantu oleh wasit."

Serangan dari netizen ini tak hanya sekadar komentar, tetapi juga ancaman di media sosial. 

Salah satu akun bernama @ericksukma_rasyid menulis, "Kepada Salman bin Ibrahim Al Khalifa, kami akan membalas kejadian yang dilakukan negara Anda #bahrianmafiafootball dengan membantai pasukan Anda di Jakarta 10-0."

Meski demikian, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, meminta agar masyarakat dan pemain Timnas tidak terlalu lama terlarut dalam kekecewaan ini. 

"Ada banyak opini tentang laga Timnas lawan Bahrain itu. Tapi, saya harap para pemain dan tim pelatih sudah lupakan itu," ungkap Erick dalam pernyataannya.

Erick menekankan pentingnya fokus pada pertandingan selanjutnya melawan China yang akan berlangsung dalam empat hari mendatang. 

"Susun strategi yang lebih matang untuk hadapi China. Apalagi situasinya berbeda, mulai dari cuaca, kesiapan fisik, hingga lawan yang punya ambisi meraih poin pertamanya. Ini yang harus kita fokuskan dan waspadai," ujar Erick, memberikan semangat kepada Timnas Indonesia untuk bangkit.

Aksi protes netizen dengan mengubah peta Bahrain di Google Maps menjadi "AFC Mafia" dan "Mafia Bahrain" menunjukkan betapa dalamnya kekecewaan masyarakat terhadap keputusan-keputusan kontroversial di dunia sepak bola. 

Namun, fokus pada pertandingan berikutnya melawan China dianggap sebagai langkah yang lebih bijak untuk memulihkan semangat Timnas Indonesia dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini. (udn)

Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB
Sabtu, 27 Desember 2025
logo Persik Kediri
KDR
15:30
PSO
logo Persis Solo
logo Persib Bandung
PSB
19:00
PSM
logo PSM Makassar
Minggu, 28 Desember 2025
logo Persepam Madura Utd
MDR
19:00
SPG
logo Semen Padang
logo Malut United
MLT
19:00
BOR
logo Pusamania Borneo
Senin, 29 Desember 2025
logo Bali United
BUF
15:30
DWU
logo Dewa United
logo Persija
PSJ
19:00
BFC
logo Bhayangkara FC

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT