Layak jadi Kapten Timnas, Jay Idzes Buktikan Mental Pemain Indonesia Tak Terganggu soal Kontroversi Wasit di Laga Lawan Bahrain
- PSSI
Sumardji menekankan bahwa peran Jay sebagai mentor sangat penting bagi perkembangan tim.
“Satu, memang anaknya bisa jadi contoh, dan ngajari. Jadi mentor bener,” ujar Sumardji.
Ia juga menambahkan bahwa Idzes tidak hanya membantu pemain dalam hal teknis, tetapi juga mengajarkan cara menjaga posisi dan bekerja sama dengan baik.
“Leadership-nya sangat oke, dan Jay itu ngajari semua. Bukan hanya ngajari ke pemain yang main di liga kita, tetapi juga teman-temannya yang lain,” lanjut Sumardji.
Mentalitas kuat Jay Idzes dan sikapnya yang fokus pada perbaikan diri membuat Timnas Indonesia mampu mengatasi tekanan di lapangan.
Meskipun pertandingan melawan Bahrain meninggalkan kekecewaan karena kebobolan di menit-menit akhir, Idzes berhasil menjaga semangat tim tetap tinggi.
Kepemimpinan seperti ini sangat dibutuhkan dalam perjalanan panjang menuju Piala Dunia 2026.
Dalam setiap pertandingan, terutama ketika dihadapkan pada situasi sulit, Jay menunjukkan bahwa fokus dan profesionalisme adalah kunci untuk terus maju.
Dengan mentalitas kuat, kepemimpinan yang mumpuni, dan kemampuannya sebagai mentor, Jay Idzes tidak hanya layak menjadi kapten.
Tetapi juga menjadi contoh bagi generasi baru pemain Indonesia.
Keberadaannya di lapangan memberi harapan bagi Timnas untuk menghadapi tantangan-tantangan ke depan dengan lebih percaya diri jelang lawan China pada 15 Oktober mendatang. (adk)
Load more