Tampil Reguler di Klub Belgia Sampai Ditawar Benfica, Eks Wonderkid Timnas Indonesia Ini Pilih Pulang ke Tanah Air saat Puncak Kariernya

Kabar diminatinya Alfin Tuasalamony oleh Benfica juga sempat dirumorkan oleh media Italia, Tutto Mercato pada 2013 silam. Ketika itu, negosiasi kedua pihak terbilang positif.

Namun, negosiasi antara Alfin Tuasalamony dengan Benfica justru tak berlanjut dengan alasan yang jelas. Hal ini dikonfirmasi oleh mantan rekan setimnya, Syamsir Alam.

“Alfin salah satu pemain terbaik yang dimiliki Indonesia. Ketika bermain di SAD Uruguay sampai bermain di Belgia, bos Benfica sangat ingin mendapatkan Alfin kala itu,” kata Syamsir Alam pada 2018 lalu.

“Saya tidak tahu apa yang membuat negosiasi itu batal,” lanjut Syamsir Alam.

Bukannya lanjut berkarier di Eropa, Alfin Tuasalamony malah kabur dari Belgia hingga pulang kampung ke Liga Indonesia. Keputusannya waktu itu sempat ditentang penggemar bola.

Keputusan Alfin Tuasalamony balik ke Indonesia lantaran sudah tidak punya rekan setim lagi yang berasal dari tanah air seusai Syamsir Alam dan Yandi Sofyan tak diperpanjang kontraknya.

Sumber :

• Kolase tvOnenews

Persebaya DU menjadi klub Liga 1 pertama Alfin Tuasalamony sebelum berkelana ke sejumlah tim seperti Persija Jakarta, Borneo FC, Bhayangkara FC, Sriwijaya FC, Arema FC, Madura United, Rans FC, Persela Lamongan, Persikabo 1973, dan Persibo Bojonegoro.

Alfin Tuasalamony sempat rehat sejenak dari sepak bola lantaran terkena musibah kecelakaan mobil seusai dirinya menghadiri undangan acara televisi pada 2015.

Namun, ia berhasil bangkit dan mempersembahkan sejumlah gelar bagi klubnya seperti juara Liga 1 (Bhayangkara FC), Liga 2 (Rans Nusantara FC), dan Piala Presiden (Arema FC).

Di level internasional, Alfin Tuasalamony pernah bermain untuk Timnas Indonesia U-23 sebanyak dua kali serta 17 penampilan beserta tiga gol untuk tim senior.

Kini, Alfin Tuasalamony telah menjadi bagian dari Persibo Bojonegoro dan bertekad bisa membawa timnya tersebut promosi ke Liga 1 musim depan. (han)