ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Buntut Jebolnya Stadion GBK di Laga Indonesia Vs Australia, PSSI Akan Perketat Penonton Timnas Indonesia: Tidak Akan Ada Ampun...

PSSI segera mengambil langkah untuk memperketat pengamanan pada pertandingan Timnas Indonesia berikutnya. Hal ini buntut dari membludaknya penonton di laga kontra Australia
Sabtu, 14 September 2024 - 23:30 WIB
Buntut Jebolnya Stadion GBK di Laga Indonesia Vs Australia, PSSI Akan Perketat Penonton Timnas Indonesia Tidak Akan Ada Ampun...
Sumber :
  • ANTARA

tvOnenews.com - Laga antara Timnas Indonesia melawan Australia pada 10 September di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, mencatat rekor jumlah penonton yang membludak. 

Lebih dari 70.000 suporter hadir, memadati tribun hingga membuat suasana stadion penuh sesak. 

Tidak hanya memenuhi kursi yang tersedia, banyak penonton juga terlihat duduk di tangga tribun stadion. Suasana riuh ini bahkan menimbulkan gesekan antar suporter setelah pertandingan berakhir.

Antusiasme luar biasa dari suporter ini menunjukkan betapa besarnya dukungan terhadap Timnas Indonesia, terutama dalam ajang kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Namun, kondisi stadion yang penuh sesak dan masuknya penonton tanpa tiket menimbulkan kekhawatiran terkait keamanan

Hal ini menjadi perhatian serius PSSI untuk memastikan situasi serupa tidak terjadi lagi di laga-laga berikutnya.

Menanggapi situasi tersebut, PSSI segera mengambil langkah untuk memperketat pengamanan pada pertandingan Timnas Indonesia berikutnya. 

Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, mengungkapkan bahwa mereka akan bekerja sama dengan ahli "crowd management" dan pihak keamanan yang berpengalaman dalam menangani penonton dalam jumlah besar. 

"Kami akan bekerja sama dengan 'crowd management' dan pihak keamanan yang profesional menangani itu," ujar Arya melalui akun Instagram pribadinya @arya.m.sinulingga, Rabu (11/9).

Keputusan ini diambil karena ditemukan sejumlah penonton tanpa tiket yang berhasil masuk dan menonton pertandingan secara langsung di dalam stadion. 

Masuknya penonton tanpa tiket ini dianggap sangat berbahaya karena mereka tidak melalui pemeriksaan keamanan, yang bisa berisiko pada keselamatan semua pihak di dalam stadion. 

Arya menegaskan bahwa PSSI akan melakukan investigasi mendalam terkait kejadian ini dan mengambil tindakan tegas jika ada pihak yang terlibat dalam insiden tersebut.

"Tidak akan ada ampun. Pak Ketua Umum PSSI (Erick Thohir-red) meminta, kalau ada keterlibatan orang dalam maka akan ditindak," tambah Arya. 

Ia juga meminta maaf kepada para suporter Indonesia dan mengingatkan bahwa pada pertandingan-pertandingan berikutnya.

Pemeriksaan sebelum masuk stadion akan jauh lebih ketat demi menjaga keamanan dan kenyamanan bersama. 

"Mohon maaf kalau pada November nanti lebih ketat ketika masuk," ujarnya.

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT