Gagal Bajak Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia, Korea Selatan Malah Incar Pelatih Minim Pengalaman Buat Kualifikasi Piala Dunia 2026
- TvOnenews-Julio Tri Saputro
Jakarta, tvOnenews.com - Kejutan dilakukan federasi sepak bola Korea Selatan yang pantau dua pelatih minim pengalaman setelah gagal bajak Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sebelumnya, nama Shin Tae-yong memang dikabarkan masuk dalam bursa calon pelatih baru Korea Selatan usai ditinggal Jurgen Klinsmann.
Media Korea Selatan, Best Eleven, menulis jika Shin Tae-yong adalah nama yang masuk akal buat menukangi Taeguk Warriors.
"Sulit memilih pelatih asing dan pelatih Korea Selatan di K-League (untuk tangani timnas). Pilihan yang paling masuk akal adalah pelatih Shin Tae-yong," tulis laman tersebut.
Sayangnya, rumor bergabungnya Shin Tae-yong ke Korea Selatan langsung buyar setelah PSSI resmi memperpanjang kontrak sang pelatih hingga 2027.
Kini setelah gagal mendapatkan Shin Tae-yong, kabarnya federasi sepak bola Korea Selatan sedang mengincar dua nama pelatih lain.
Melansir dari Sports Chosun, disebutkan bahwa Direktur teknis KFA, Lee Lim-saeng telah berangkat ke Eropa untuk bertemu Gus Poyet dan David Wagner.
The KFA technical director Lee Lim-saeng departed for Europe today. He plans to meet with Gus Poyet and David Wagner, candidates for the South Korea national team manager position. (Sports Chosun) pic.twitter.com/QK4tCq8aMK
— Korea Football News (@KORFootballNews) July 2, 2024
Dua nama tersebut disebut masuk dalam daftar calon manajer Timnas Korea Selatan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 nanti.
Jika melihat dari rekam jejaknya, kedua pelatih yang jadi incaran KFA tersebut terbilang minim pengalaman dalam menangani timnas.
Bahkan jam terbang dan prestasi mereka jauh di bawah pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Melansir dari data Transfermakt, diketahui bahwa Gus Poyet cuman sekali mendapat kesempatan latih timnas yakni saat memimpin Yunani pada tahun 2022 hingga 2024.
Namun karier Gus Poyet bersama Yunani tidak bertahan lama lantaran dirinya gagal membawa Galanolefki lolos Euro 2024.
Sebelum melatih Yunani, kiprah Gus Poyet lebih banyak dihabiskan untuk melatih klub-klub semenjana seperti Universidad Catolica, Shanghai Shenhua serta Bordeaux.
Load more