News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

3 Wasit Kelas Dunia Ini Hancurkan Mimpi Timnas Indonesia untuk Mentas di Olimpiade Paris 2024, Salah Satunya Punya Rekor Buruk

Meskipun membawa titel sebagai wasit kelas dunia, namun para pengadil ini kerap merugikan laga Timnas Indonesia hingga gagal melaju ke Olimpiade Paris 2024.
Jumat, 10 Mei 2024 - 20:12 WIB
Wasit ini gagalkan Timnas Indonesia ke Olimpiade
Sumber :
  • Kolase tvOnenews

tvOnenews.com - Sejumlah wasit kelas dunia ini justru menghancurkan mimpi Timnas Indonesia untuk mentas di Olimpiade Paris 2024.

Padahal, Timnas Indonesia sangat berambisi untuk kembali tampil di Olimpiade setelah terakhir kali mengikuti ajang tertinggi olahraga dunia itu pada 1968.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Keputusan wasit ini seringkali menuai kontroversi saat memimpin pertandingan Timnas Indonesia khususnya di Piala Asia U23 dan play-off Olimpiade.

Pertandingan Timnas Indonesia yang banyak menimbulkan kontroversi terjadi saat menghadapi tuan rumah Qatar dan Uzbekistan di Piala Asia U23.

tvonenews

Terbaru, kepemimpinan wasit juga dipertanyakan ketika pasukan Shin Tae-yong berhadapan dengan wakil Afrika, Guinea di play-off Olimpiade Paris 2024.

Tidak hanya itu, kepemimpinan kontroversial dari wasit tersebut selalu membuat Timnas Indonesia menderita kekalahan termasuk di laga semalam.

Lantas, siapa saja wasit yang telah mengubur mimpi Timnas Indonesia untuk kembali mentas di Olimpiade Paris 2024? Berikut ulasannya.

1. Sivakorn Pu-udom

Wasit Sivakorn Pu-udom (Source: YouTube)

Nama pengadil asal Thailand Sivakorn Pu-udom sempat membuat geger pencinta Timnas Indonesia usai keputusannya sebagai wasit di meja VAR terbilang mengejutkan.

Pasalnya, sejumlah rekomendasi Sivakorn Pu-udom dari ruang VAR kepada wasit utama dinilai merugikan Timnas Indonesia saat melawan Qatar di Piala Asia U23.

Saat itu, Sivakorn Pu-udom menginstruksikan wasit utama agar memberikan kartu merah kepada dua pemain Timnas Indonesia, Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta.

Tidak sampai disitu, Sivakorn Pu-udom kembali menjadi wasit VAR saat Timnas Indonesia tampil di semifinal Piala Asia U23 melawan Uzbekistan.

Seakan tak jera, keputusan Sivakorn Pu-udom kembali merugikan Timnas Indonesia hingga akhirnya laga tersebut dimenangkan Uzbekistan.

2. Shen Yinhao

Wasit asal China Shen Yinhao (Source: Kolase tvOnenews)

Shen Yinhao menjadi pengadil utama saat Timnas Indonesia bersua Uzbekistan di pertandingan semifinal Piala Asia U23 beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Menariknya, Shen Yinhao ketika itu berduet dengan Sivakorn Pu-udom dan keduanya saling berdiskusi dalam pengambilan keputusan di laga tersebut.

Sejumlah keputusan kontroversial dari Shen Yinhao di antaranya pelanggaran terhadap Witan Sulaeman yang tak diberikan penalti, kartu merah Rizky Ridho, hingga dianulirnya gol Muhammad Ferarri ke gawang Uzbekistan.

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT