AC Milan dan Gagalnya Investasi 90 Juta Euro usai Tersingkir dari Supercoppa Italiana
- REUTERS/Daniele Mascolo
Jakarta, tvOnenews.com - Kekalahan AC Milan dari Napoli di ajang Supercoppa Italiana tak hanya berujung pada kegagalan meraih trofi. Hasil tersebut juga kembali memunculkan tanda tanya besar terkait kebijakan transfer Milan pada bursa musim panas lalu.
Menurut laporan MilanNews, skuad Rossoneri bertolak kembali ke Italia dengan perasaan yang jauh berbeda dibanding saat keberangkatan. Alih-alih membawa optimisme, perjalanan pulang justru diiringi keraguan mengenai kualitas dan keseimbangan tim.
Kekalahan 0-2 dari Napoli membuat Milan kehilangan satu target penting di awal musim ini. Situasi tersebut bahkan digambarkan sebagai sebuah “keruntuhan 90 juta euro”, merujuk pada investasi besar yang hingga kini belum memberi dampak nyata.
Jika ditelisik lebih jauh, susunan pemain inti pilihan Massimiliano Allegri pada laga tersebut menyoroti tiga rekrutan termahal Milan sepanjang Juli hingga Agustus. Mereka adalah Koni De Winter, Ardon Jashari, dan Christopher Nkunku dengan total nilai mencapai 90 juta euro.
Ketiganya tampil bersamaan di atas lapangan dengan peran yang krusial. Namun, meski uang memang tidak bermain di lapangan, pengeluaran sebesar itu tetap menuntut pembuktian yang sepadan.
Sayangnya, hingga saat ini investasi tersebut belum menunjukkan hasil yang meyakinkan. Penampilan mereka justru mempertegas kesan bahwa Milan masih jauh dari kata solid.
Keputusan Allegri menggantikan Malick Thiaw dengan Koni De Winter terlihat semakin problematis dari pekan ke pekan. Mantan bek Genoa tersebut belum pernah tampil tanpa melakukan kesalahan teknis yang berdampak langsung bagi tim.
Dalam dua laga terakhir, De Winter setidaknya terlibat dalam terciptanya gol lawan. Ia gagal mengantisipasi pergerakan Andrea Pinamonti saat menghadapi Sassuolo dan kembali kewalahan menghadapi Rasmus Hojlund ketika melawan Napoli.
Sebagai pelapis Matteo Gabbia, kontribusinya dinilai belum memenuhi ekspektasi. Tak heran jika Allegri mulai mendorong manajemen untuk mendatangkan bek tengah tambahan, dengan Thiago Silva disebut sebagai target utama.
Sorotan lain tertuju pada Ardon Jashari yang secara mengejutkan dipercaya sebagai starter menggantikan Luka Modric. Keputusan tersebut mencerminkan keberanian Allegri dalam memberi ujian besar kepada pemain muda di laga penting.
Namun, Jashari tampil canggung dengan permainan yang cenderung horizontal dan minim progresi ke depan. Alur serangan Milan pun terlihat datar sehingga membuat permainan mudah dibaca oleh lawan.
Sementara itu, Christopher Nkunku kembali menjadi simbol persoalan Milan di lini depan. Ia menyia-nyiakan peluang emas lewat tembakan yang melambung, meski umpan dari Alexis Saelemaekers juga tak sepenuhnya ideal.
Rasa frustrasi di kubu Milan kian terasa, seolah kesalahan demi kesalahan mulai dianggap sebagai rutinitas. Di sisi berlawanan, Napoli tampil efektif lewat Rasmus Hojlund, pemain yang ironisnya sempat dikaitkan kuat dengan Milan pada bursa transfer musim panas lalu.
Kekalahan ini menjadi cermin keras bagi Milan untuk mengevaluasi arah proyek mereka. Bursa transfer musim panas yang sempat dipenuhi harapan kini justru menyisakan pertanyaan besar terkait ketepatan strategi dan keberanian dalam mengambil keputusan.
(sub)
Load more