Bersinar di Pramusim, Tenggelam di Musim Kompetisi: Wonderkid AC Milan di Ambang Pintu Keluar San Siro

Jakarta, tvOnenews.com – Bintang muda AC Milan, Mattia Liberali, dikabarkan akan hengkang secara permanen dari klub setelah negosiasi perpanjangan kontraknya menemui jalan buntu.

Kabar ini tentu menjadi tamparan bagi fans Rossoneri yang sempat menaruh harapan besar pada sang pemain.

Pasalnya, Liberali merupakan salah satu produk akademi Milan yang bersinar terang di pramusim tahun lalu.

Saat ikut tur bersama tim utama di Amerika Serikat, ia tampil menjanjikan meski menghadapi lawan berat.

Sumber :

• AC Milan

Aksinya membuat media dan fans tak ragu menyebutnya sebagai calon bintang masa depan Milan.

Namun, musim yang dijalani Liberali justru berjalan jauh dari ekspektasi.

Menurut laporan jurnalis Italia Matteo Moretto di laman SempreMilan, AC Milan kini tengah membuka peluang untuk menjual sang gelandang serang secara permanen.

Kontraknya memang masih berlaku hingga 2026, tetapi pembicaraan perpanjangan telah mandek.

Sementara itu, dalam penjelasan salah satu jurnalis Italia lainnya, Daniele Longo, diungkapkan bahwa kisah Liberali memiliki banyak lapisan.

Musim panas lalu, pemain berusia 17 tahun ini begitu dielu-elukan hingga diyakini akan segera masuk tim utama. Liberali pun terbawa suasana dan yakin dirinya siap bersaing di level tertinggi.

Sumber :

• acmilan.com

Sayangnya, kenyataan berbicara lain. Saat dipercaya tampil bersama Milan Futuro di Serie C, Liberali kesulitan menunjukkan performa terbaiknya.

Di bawah arahan Daniele Bonera dan skema permainan yang tidak cocok, ia gagal berkembang dan akhirnya diturunkan kembali ke tim Primavera dalam waktu singkat.

Di titik inilah hubungan sang pemain dengan klub mulai retak. Faktor Zlatan Ibrahimovic juga turut berperan dalam nasib Liberali.

Menurut Longo, legenda Swedia itu tak pernah benar-benar menaruh kepercayaan pada sang gelandang muda, terutama setelah penampilan awalnya di Milan Futuro.

Keputusan untuk "menurunkan" Liberali ke tim junior pun diyakini tak lepas dari pengaruh Ibrahimovic.

Jovan Kirovski, rekan dekat Ibrahimovic, adalah sosok yang bertanggung jawab atas keputusan transfer pemain muda Milan dan turut terlibat dalam negosiasi dengan agen Liberali.

Sumber :

• AC Milan

Merasa kurang mendapat dukungan dan menit bermain, Liberali pun memutuskan berganti agen ke Alessandro Lucci pada pertengahan musim.

Tak cuma kurangnya kepercayaan, faktor perbandingan nasib yang berbeda dengan Francesco Camarda juga menjadi sorotan.

Pada Januari lalu, Ibrahimovic bahkan turun tangan langsung untuk membatalkan rencana peminjaman Camarda ke Monza, bukti nyata dukungan penuh yang tak pernah dirasakan Liberali sepanjang musim ini.

Longo menambahkan bahwa Liberali juga punya andil atas situasi ini. Keinginannya untuk langsung menembus tim utama dianggap terlalu dini, mengingat secara teknis dan mental ia belum benar-benar siap.

Namun, di usia muda, ekspektasi tinggi seperti itu adalah hal yang lumrah.

Justru, retaknya hubungan ini lebih banyak disebabkan oleh kurangnya komunikasi dan dukungan dari manajemen klub.

Jika tak ada perubahan signifikan, maka kepergian Mattia Liberali dari AC Milan hanya tinggal menunggu waktu, sebuah akhir pahit bagi kisah yang awalnya penuh harapan.

(sub)