Cerita Lionel Messi 'Ditodong' Senjata di Arab Saudi, Tegang dan Langsung Kena Mental

tvOnenews.com - Lionel Messi yang berstatus sebagai megabintang biasanya akan mendapat pengawalan super ketat untuk mencegahnya dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Kapten timnas Argentina ini bahkan selalu memiliki pengawalan lebih ketat dari pemain lain ketika berkunjung ke sebuah negara.

Namun, hal unik terjadi ketika Messi dan timnas Argentina mengunjungi Arab Saudi pada tahun 2012.

Saat itu viral sebuah foto yang memperlihatkan seorang petugas menodongkan senjata secara sembarangan ke wajah Messi di Riyadh, Arab Saudi.

Messi saat itu memiliki jadwal ke Arab Saudi untuk mengikuti pertandingan persahabatan melawan negara berjuluk Petro Dolar itu.

Mengutip dari laman Alarabiya News, ratusan penggemar ketika itu berbondong-bondong datang ke Arab Saudi untuk melihatnya.

Keamanan bandara dan aparat bersenjata lengkap pun langsung dikerahkan untuk melindungi Messi dari penggemar yang berusaha mendekatinya.

Media Spanyol, Marca merilis sebuah foto yang memperlihatkan Messi terkejut dengan pucuk senjata mengarah dan menyentuh wajahnya.

"'Penandaan' yang berlebihan terhadapnya oleh pasukan keamanan, bagaimanapun, menyebabkan foto-foto mengejutkan ini, yang memberi kesan bahwa dia ditodong pistol ke wajahnya," tulis Marca di situs webnya.

Sementara itu, media Spanyol lainnya, Sports menulis bahwa Messi telah membuat Riyadh menjadi tegang.

Bahkan, mereka memberikan gelar sultan kepada peraih gelar juara Piala Dunia 2022 tersebut.

"Striker Barcelona sudah menjadi Saudi Leo: Messi telah memenangkan lebih banyak penggemar Saudi," tulis Sports.

Sebuah laman olahraga Irlandia, JOE bahkan menulis dalam artikelnya bahwa lelucon soal menghentikan Messi dengan senjata bisa saja terjadi pada hari itu.

"Di masa lalu, dengan bercanda disarankan bahwa satu-satunya cara untuk menghentikan Lionel Messi adalah dengan senjata dan penyerang itu jelas terlihat tidak terlalu nyaman dengan senapan diarahkan ke wajahnya."

“Meskipun dia biasanya yang menerapkan presisi seperti militer di lapangan permainan, ini adalah pembalikan peran dan Messi akan berharap untuk masuk ke lapangan dan melakukan yang terbaik, menembaki lawan,” tambah JOE.

The Saudi Gazette kala itu melaporkan bahwa pihak keamanan telah menurunkan personil kepolisian serta keamanan di lima pos sepanjang jalan menuju bandara.